Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Inggris Lobi Iran untuk Hentikan Ketegangan di Timur Tengah Pasca Serangan Drone Terhadap Militer AS

Sunak juga mengutuk serangan pesawat tak berawak (drone) yang menurut Presiden AS Joe Biden dilakukan oleh militan yang didukung Iran.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Inggris Lobi Iran untuk Hentikan Ketegangan di Timur Tengah Pasca Serangan Drone Terhadap Militer AS
Ian Vogler / POOL / AFP
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak merasa prihatin dengan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah dan meminta Iran untuk melakukan deeskalasi, setelah serangan yang menewaskan tiga anggota militer Amerika Serikat (AS) di perbatasan Yordania-Suriah pada Minggu (28/1/2024).

Sunak juga mengutuk serangan pesawat tak berawak (drone) yang menurut Presiden AS Joe Biden dilakukan oleh militan yang didukung Iran.

“Kami prihatin dan akan mendesak Iran untuk terus mengurangi ketegangan di kawasan Timur Tengah,” kata Sunak kepada media penyiaran, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Drone Semakin Canggih, Jokowi Nilai Pembelajaran STEAM Perlu Ada di Militer

“Kami berdiri teguh bersama sekutu kami untuk mewujudkan stabilitas dan perdamaian di kawasan dan itulah yang terus kami upayakan,” sambungnya.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa tiga anggota militer AS tewas dan sedikitnya 25 lainnya terluka dalam serangan drone di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, di mana Israel melanjutkan perangnya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan kelompok militan Palestina Hamas di Israel selatan yang menewaskan sedikitnya 1.139 orang.

Berita Rekomendasi

Dalam pernyataan resmi pertama mengenai serangan itu, Yordania mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menyelidiki serangan tersebut.

“Kami mengutuk keras serangan teroris terhadap pasukan Amerika Serikat yang terjadi di pos perbatasan kami dengan Suriah,” kata Muhannad Mubaidin, juru bicara pemerintah Yordania.

Di sisi lain, misi Iran untuk PBB menepis kabar bahwa pihaknya terlibat dalam serangan itu, meskipun kelompok-kelompok bersenjata regional yang bersekutu dengan Iran menanggapi “agresor Amerika” sesuai kebijaksanaan mereka sendiri.

Pecahnya Perang Regional

Kekhawatiran semakin meningkat mengenai kemungkinan terjadinya perang regional di tengah serangan pemberontak Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan serangan lintas perbatasan yang terjadi hampir setiap hari antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon.

Baca juga: Perlawanan Islam di Irak Bagian Pejuang Pembela Palestina Mengaku Menyerang Militer AS dengan Drone

Dalam beberapa minggu terakhir, kelompok bersenjata yang didukung Iran telah meningkatkan serangan mereka terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan negara tetangga Suriah sebagai tanggapan terhadap kampanye militer Israel di Jalur Gaza.

Kelompok-kelompok yang didukung Iran mengatakan serangan mereka adalah pembalasan atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza dan juga mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mendorong pasukan Amerika Serikat keluar dari wilayah tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas