Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik
pasukan AS hanya memiliki waktu singkat 9 hingga 15 detik dalam memutuskan dan mengambil tindakan untuk mencegat dan menembak jatuh rudal Ansarallah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-perang-amarika-masih-berada-di-perairan-laut-mediterania_20240115_145409.jpg)
Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Armada Kelima Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS), Charles Bradford Cooper, menyoroti kemampuan rudal balistik yang dimiliki angkatan bersenjata Yaman (YAF) dan kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman.
Dia menyatakan, begitu rudal dan drone Ansarallah diluncurkan, amunisi terbang itu dapat mencapai targetnya di Laut Merah dalam waktu 75 detik.
Sebagai respons, pasukan AS hanya memiliki waktu singkat 9 hingga 15 detik dalam memutuskan dan mengambil tindakan untuk mencegat dan menembak jatuh rudal atau drone yang diluncurkan oleh Ansarallah, menurut Cooper.
Baca juga: AS Sibuk Urusi Israel, Pejabat Houthi Sentil Ancaman Perang Saudara Amerika dari Situasi Texas
Dalam sebuah wawancara untuk CBS AS Senin (29/1/2024), Cooper menegaskan kalau belum pernah ada kasus yang menargetkan kapal komersial atau kapal Angkatan Laut AS dengan rudal balistik sebelumnya.
Pernyataan ini mengacu pada salah satu serangan Angkatan Bersenjata Yaman yang menargetkan kapal perang AS dengan sejumlah rudal balistik.
Di bagian lain dalam pernyataannya, Cooper menuduh Iran memberikan informasi intelijen kepada Ansarallah di Yaman untuk menargetkan militer AS.
Perlu dicatat bahwa Armada Kelima AS, bagian dari Angkatan Laut, ditempatkan di perairan seberang Bahrain.
Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel
![Helikopter MH-53E Sea Dragon terbang dari kapal perang USS Lewis B. Puller saat latihan militer bersama antara AS, Inggris, dan Prancis di Teluk Arab tanggal 15 April 2019.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-perang-uss-lewis-b-puller.jpg)
Serang Kapal Perang AS di Teluk Aden
Pernyataan Komandan Armada Kelima AL AS ini dilontarkan tak lama setelah juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan kalau Yaman menyerang kapal perang Angkatan Laut AS Lewis B Puller yang berlayar melalui Teluk Aden.
Saree merinci, kapal perang tersebut terlibat dalam memberikan dukungan logistik bagi pasukan AS yang melancarkan agresi terhadap Yaman, di antara misi lainnya.
“Serangan ini merupakan bagian dari tindakan militer yang diambil oleh Angkatan Bersenjata Yaman untuk membela rakyat Yaman dan sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” tambah Saree.
Mengakhiri pernyataannya, Saree menegaskan kembali komitmen YAF untuk menegakkan blokade terhadap navigasi Israel di Laut Merah sampai gencatan senjata tercapai di Gaza dan pengepungan yang diberlakukan terhadap rakyat Gaza dicabut.
(oln/cbs/almydn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.