Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik

pasukan AS hanya memiliki waktu singkat 9 hingga 15 detik dalam memutuskan dan mengambil tindakan untuk mencegat dan menembak jatuh rudal Ansarallah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik
AFP/NOLAN PENNINGTON
Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Delbert D. Black (DDG 119), berlayar di Laut Mediterania. (31 Desember 2023). (Nolan PENNINGTON / Departemen AS Pertahanan/AFP) 

Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik

TRIBUNNEWS.COM - Komandan Armada Kelima Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS), Charles Bradford Cooper, menyoroti kemampuan rudal balistik yang dimiliki angkatan bersenjata Yaman (YAF) dan kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman.

Dia menyatakan, begitu rudal dan drone Ansarallah diluncurkan, amunisi terbang itu dapat mencapai targetnya di Laut Merah dalam waktu 75 detik.

Sebagai respons, pasukan AS hanya memiliki waktu singkat 9 hingga 15 detik dalam memutuskan dan mengambil tindakan untuk mencegat dan menembak jatuh rudal atau drone yang diluncurkan oleh Ansarallah, menurut Cooper.

Baca juga: AS Sibuk Urusi Israel, Pejabat Houthi Sentil Ancaman Perang Saudara Amerika dari Situasi Texas

Dalam sebuah wawancara untuk CBS AS Senin (29/1/2024), Cooper menegaskan kalau belum pernah ada kasus yang menargetkan kapal komersial atau kapal Angkatan Laut AS dengan rudal balistik sebelumnya.

Pernyataan ini mengacu pada salah satu serangan Angkatan Bersenjata Yaman yang menargetkan kapal perang AS dengan sejumlah rudal balistik.

Di bagian lain dalam pernyataannya, Cooper menuduh Iran memberikan informasi intelijen kepada Ansarallah di Yaman untuk menargetkan militer AS.

BERITA REKOMENDASI

Perlu dicatat bahwa Armada Kelima AS, bagian dari Angkatan Laut, ditempatkan di perairan seberang Bahrain.

Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel

Helikopter MH-53E Sea Dragon terbang dari kapal perang USS Lewis B. Puller saat latihan militer bersama antara AS, Inggris, dan Prancis di Teluk Arab tanggal 15 April 2019.
Helikopter MH-53E Sea Dragon terbang dari kapal perang USS Lewis B. Puller saat latihan militer bersama antara AS, Inggris, dan Prancis di Teluk Arab tanggal 15 April 2019. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Serang Kapal Perang AS di Teluk Aden

Pernyataan Komandan Armada Kelima AL AS ini dilontarkan tak lama setelah juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan kalau Yaman menyerang kapal perang Angkatan Laut AS Lewis B Puller yang berlayar melalui Teluk Aden.

Saree merinci, kapal perang tersebut terlibat dalam memberikan dukungan logistik bagi pasukan AS yang melancarkan agresi terhadap Yaman, di antara misi lainnya.

“Serangan ini merupakan bagian dari tindakan militer yang diambil oleh Angkatan Bersenjata Yaman untuk membela rakyat Yaman dan sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” tambah Saree.

Mengakhiri pernyataannya, Saree menegaskan kembali komitmen YAF untuk menegakkan blokade terhadap navigasi Israel di Laut Merah sampai gencatan senjata tercapai di Gaza dan pengepungan yang diberlakukan terhadap rakyat Gaza dicabut.

(oln/cbs/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas