Militer Korea Utara Kembali Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah ke Pantai Barat
Korea Utara dilaporkan menembakkan beberapa rudal jelajah ke perairan lepas pantai barat negara itu pada Selasa (30/1/2024).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Utara dilaporkan menembakkan beberapa rudal jelajah ke perairan lepas pantai barat negara itu pada Selasa (30/1/2024).
Tetangga negara itu yakni Otoritas Korea Selatan melihat hal itu sebagai upaya terbaru dari serangkaian uji coba senjata yang dilakukan Korea Utara tahun ini.
Militer Korea Selatan mendeteksi beberapa rudal jelajah tak dikenal yang diluncurkan ke laut Barat Korea Utara sekitar pukul 07:00 (22.00 GMT)".
"Badan intelijen Korea Selatan dan Amerika sedang melakukan analisis terperinci,” kata Kepala Staf Gabungan (KSG) Seoul dalam sebuah pernyataan.
“Militer kami bekerja sama erat dengan AS sambil memperkuat pengawasan dan kewaspadaan, dan memantau dengan cermat aktivitas Korea Utara,” tambahnya.
Berbeda dengan uji coba rudal balistik, pengujian rudal jelajah tidak dilarang berdasarkan sanksi PBB terhadap Pyongyang yang berlaku saat ini.
Hubungan antara kedua negara Korea itu telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Kedua belah pihak mengesampingkan perjanjian-perjanjian penting untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan keamanan perbatasan, dan melakukan latihan tembak-menembak di sepanjang perbatasan.
Di Seoul, Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan kepada kabinetnya, bahwa jika Korea Utara yang mempunyai senjata nuklir melakukan provokasi, Korea Selatan akan membalas dengan respons yang “berkali-kali lebih kuat”, merujuk pada “kemampuan respons yang luar biasa” dari militernya.
Peluncuran rudal terbaru Pyongyang terjadi setelah Korea Selatan melakukan latihan infiltrasi pasukan khusus selama 10 hari, di lepas pantai timur negara itu, “mengingat situasi keamanan yang serius” dengan Korea Utara, yang berakhir pada 25 Januari.
Baca juga: Korea Utara Kembali Pamerkan Kekuatan, Tembakkan Rudal Jelajah ke Wilayah Korsel
Pantau Rudal Laut
Sehari sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memantau uji coba rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam (SLCM) pada Minggu (28/1/2024).
Roket yang dinamai Pulhwasal-3-31, identik dengan Rudal Jelajah Strategis yang diluncurkan Pyongyang pekan lalu.
KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un menyebut uji coba SLCM tersebut mencapai kesuksesan.