Joe Biden akan Kunjungi Michigan, Kemarahan Warga Arab-Amerika Padanya Meningkat Terkait Perang Gaza
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mengunjungi Michigan ketika Kemarahan Warga Arab-Amerika pada Joe Biden terkait penanganan konflik di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Joe Biden akan Mengunjungi Michigan, Kemarahan Warga Arab-Amerika pada Biden Terkait Penanganan Gaza Meningkat
TRIBUNNEWS.COM- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mengunjungi Michigan ketika Kemarahan Warga Arab-Amerika pada Joe Biden terkait penanganan konflik di Gaza meningkat.
Presiden AS, Joe Biden akan melakukan perjalanan pada hari Kamis ke negara bagian penting Michigan, yang juga merupakan tempat berkembangnya kemarahan Arab-Amerika terhadap kebijakannya yang pro-Israel.
Perjalanan tersebut dilakukan beberapa hari setelah manajer kampanye petahana dari Partai Demokrat tersebut melakukan perjalanan ke kota Dearborn – rumah bagi populasi Muslim terbesar di Amerika Serikat – hanya untuk dihina oleh wali kota di pinggiran kota Detroit.
Ini merupakan pertanda buruk bagi Biden, karena negara bagian seperti Michigan mungkin akan berperan penting pada bulan November nanti, ketika ia menghadapi kemungkinan pertarungan ulang dengan pendahulunya, Donald Trump.
Baca juga: Joe Biden Sudah Putuskan Respons AS atas Serangan di Yordania, Tak Mau Perang di Timur Tengah Meluas
Joe Biden telah meminta Kongres untuk memberikan bantuan militer tambahan miliaran dolar kepada Israel di tengah serangan gencar Israel di Gaza yang terkepung, dan pemerintahannya telah memveto beberapa seruan Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata dalam agresi Israel, sehingga banyak Muslim dan orang-orang keturunan Timur Tengah merasa dikhianati. oleh Partai Demokrat, biasanya rumah politik mereka.
Wali Kota Biden, Abdullah Hammoud, sebelumnya menulis di X, sebelumnya Twitter, bahwa dia menolak bertemu dengan manajer kampanye Biden.
“Saya tidak akan menghibur pembicaraan mengenai pemilu sementara kita menonton siaran langsung genosida yang didukung oleh pemerintah kita,” katanya.
(Sumber: TRT World)