Gedung Bulan Sabit Merah Kembali jadi Target Penembak IDF, 3 Orang Tewas, 1 Staf Terluka
Penembak jitu IDF kembali menargertkan Gedung Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Penembak jitu IDF kembali menargertkan Gedung Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Gedung Bulan Sabit Merah Palestina yang menampung ribuan pengungsi tersebut ditembak oleh penembak jitu Israel pada Jumat (2/2/2024).
Akibat tembakan yang diarahkan ke gedung, 3 warga sipil tewas dan 3 lainnya terluka, termasuk 1 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), dikutip dari WAFA.
Sebelumnya, penembak jitu Israel terus menembaki Gedung Bulan Sabit Merah Palestina.
Tembakan Israel tesebut mengakibatkan staf Bulan Sabit Merah kesulitan memindahkan korban luka ke RS Al-Amal.
Sementara di RS Al-Amal sendiri, penembak jitu Israel juga meluncurkan tembakan tiada henti.
Banyak pengungsi yang cedera akibat runtuhan atap rumah sakit karena rudal Israel.
Situasi kemanusiaan di RS Al-Amal juga semakin memburuk akibat kekurangan bahan bakar.
Tidak hanya itu, pasokan oksigen di RS Al-Amal juga berada di ambang kehabisan.
Di rumah sakit Al-Amal terdapat pasien yang menderita penyakit ginjal dalam tahap berbahaya saat ini.
Pasalnya, blokade Israel membuat pasien-pasien ini tidak dapat dipindahkan dari rumah sakit tersebut untuk mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Politisi Israel Beri Saran Tak Masuk Akal: Jangan Beri Bantuan Warga Palestina agar Pindah dari Gaza
Selain itu, kebocoran air hujan di gedung-gedung, yang menyebabkan penderitaan lebih lanjut, diperburuk oleh kondisi cuaca yang sangat dingin.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina segera mengimbau komunitas internasional untuk memberikan tekanan pada pasukan pendudukan Israel agar mengizinkan masuknya oksigen, makanan, dan bahan bakar ke rumah sakit.
Sebagai informasi, Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.