Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Bersumpah Beri Respons atas Serangan AS-Inggris di Yaman: Tak akan Halangi Kami

Kelompok Houthi di Yaman mengatakan, serangan udara AS dan Inggris tidak akan menghalangi mereka.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Houthi Bersumpah Beri Respons atas Serangan AS-Inggris di Yaman: Tak akan Halangi Kami
AFP/MOHAMMED HUWAIS
Juru bicara militer Houthi, Brigadir Yahya Saree. Kelompok Houthi di Yaman mengatakan, serangan udara AS dan Inggris tidak akan menghalangi mereka. 

Serangan AS terhadap 10 sasaran Houthi melibatkan jet tempur F/A-18 dari kapal induk USS Dwight D Eisenhower dan kapal perang Amerika yang menembakkan rudal Tomahawk dari Laut Merah.

Menurut para pejabat, USS Gravely dan USS Carney, keduanya merupakan kapal perusak angkatan laut AS yang meluncurkan rudal tersebut.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pesawat RAF Typhoon FGR4, yang didukung oleh kapal tanker Voyager, bergabung dengan pasukan AS dalam serangan lebih lanjut yang disengaja terhadap lokasi Houthi di Yaman.

Serangan pada hari Sabtu menandai ketiga kalinya AS dan Inggris melakukan operasi gabungan besar-besaran untuk menyerang peluncur senjata, situs radar, dan drone Houthi.

Washington telah memperingatkan bahwa tanggapannya setelah kematian tentara di pangkalan Tower 22 di Yordania tidak akan terbatas pada satu malam, satu sasaran, atau satu kelompok.

Meski begitu, kelompok Houthi hampir setiap hari melakukan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal komersial dan militer yang transit di Laut Merah dan Teluk Aden.

Houthi juga telah menegaskan bahwa mereka tidak berniat mengurangi kampanye mereka.

Baca juga: Siasati Blokade Houthi di Laut Merah, Israel Gunakan Jalur Darat Angkut Barang Impor Via Yordania

Gambar selebaran yang dirilis oleh Angkatan Laut AS dan diambil pada 22 Januari 2024 ini menunjukkan awak kapal USS Dwight D. Eisenhower (CVN 69) melakukan operasi penerbangan sebagai respons terhadap meningkatnya perilaku Houthi yang didukung Iran di Laut Merah.
Gambar selebaran yang dirilis oleh Angkatan Laut AS dan diambil pada 22 Januari 2024 ini menunjukkan awak kapal USS Dwight D. Eisenhower (CVN 69) melakukan operasi penerbangan sebagai respons terhadap meningkatnya perilaku Houthi yang didukung Iran di Laut Merah. (Kaitlin Watt / Angkatan Laut AS / AFP)

Update Perang Israel-Hamas

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari Al Jazeera, kantor berita Palestina Wafa melaporkan setidaknya dua anak tewas dalam serangan Israel terhadap taman kanak-kanak di Rafah, Gaza selatan.

Pejabat Houthi Mohammed al-Bukhaiti mengatakan serangan Laut Merah akan terus berlanjut sampai Israel mengakhiri serangannya di Gaza, di tengah serangan udara Israel terhadap Khan Younis dan Rafah.

Korban tewas akibat serangan udara di Rafah timur telah meningkat menjadi 24 orang ketika Israel mengatakan pihaknya merencanakan invasi darat ke kota yang sangat padat penduduknya.

Serangan udara dan penembakan juga dilaporkan terjadi di Khan Younis, termasuk di sekitar Rumah Sakit Eropa.

Setidaknya 27.365 orang telah tewas dan 66.630 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.


Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas