Panglima Perang Israel Merengek ke AS, Minta Pasukan Radwan Hizbullah Dijauhkan ke Sungai Litani
Israel merengek ke AS meminta agar ancaman infiltrasi dihilangkan dengan mendorong pasukan Radwan Hizbullah menjauh perbatasan menuju Sungai Litan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Tujuan pertama adalah untuk menghilangkan ancaman peluncuran rudal anti-tank langsung ke Israel, dan tujuan militer kedua adalah untuk menghilangkan ancaman pejuang yang menyusup ke Israel," kata dia.
Baca juga: Zonk! Panik Duluan, Pasukan Israel Dalam Jumlah Besar Kena Prank Penyusupan Hizbullah
Dia berpendapat, "Setelah ancaman rudal dihilangkan dan bahaya infiltrasi pejuang tempur (Hizbullah) diatasi, ditambah dengan penerapan rencana ekonomi, saya yakin penduduk wilayah utara akan mulai kembali ke rumah mereka dalam waktu 3 hingga 6 bulan."
Para Pemukim Yahudi di Utara Israel Makin Gemetaran
Awal pekan ini, media Israel mengabarkan kalau situasi ketidakpastian dan ketegangan masih terjadi di wilayah Utara.
Hal ini menimbulkan banyak spekulasi mengenai potensi kerugian yang potensial ditanggung oleh Israel jika terjadi konfrontasi yang lebih luas dengan Hizbullah.
Baca juga: Israel Serang Kota-Kota Lebanon, Hizbullah Balas Porak-porandakan Metula-Margaliot-Kiryat Shmona
Dilaporkan wali kota di wilayah Utara telah menyatakan keprihatinan mereka mengenai situasi keamanan, dengan memberikan pelatihan dasar yang dipercepat bagi para pemukim untuk menghadapi penembakan roket secara intensif oleh Hizbullah.
Lebih jauh lagi, media Israel menunjukkan kalau suasana hati para pemukim telah berubah menjadi lebih buruk.
Para pemukim di wilayah utara kini sadar akan konsekuensi pertempuran dengan Hizbullah, terutama mengingat ribuan unit perumahan para pemukim telah menjadi kosong.
Hal ini terjadi ketika Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah terus melakukan operasi militer terhadap Israel sebagai tanggapan terhadap agresi Israel di Gaza dan Lebanon Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.