Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Truk Bantuan Kemanusiaan Dibom Israel, Truk yang Bawa Makanan Rusak, Terpal Robek, Paket Berjatuhan

Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja mencegah bantuan yang ditujukan kepada masyarakat di Jalur Gaza utara, dengan mengebom konvoi bantuan makanan

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Truk Bantuan Kemanusiaan Dibom Israel, Truk yang Bawa Makanan Rusak, Terpal Robek, Paket Berjatuhan
Tangkapan layar Twitter/@TomWhiteGaza
TRUK BANTUAN DIBOM- Militer Angkatan Laut Israel menembak Truk bantuan kemanusiaan pakai . Akibatnya, truk yang membawa makanan itu terhenti, bantuan dan truknya tampak rusak terkena hantaman bom dari angkatan laut Israel tersebut. Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja mencegah bantuan yang ditujukan kepada masyarakat di Jalur Gaza utara, dengan mengebom konvoi bantuan makanan sebelum kedatangannya. 

Salah satu penyebabnya adalah tertahannya ratusan truk bantuan kemanusiaan yang akan masuk Gaza karena tidak diizinkan oleh Israel.

Video itu viral di Twitter. Seperti yang diunggah salah seorang netizen.

"Benar-benar Tsunami mutlak dari penolakan truk bantuan masuk ke Gaza oleh IDF. Mereka benar-benar membuat 2 juta warga Palestina kelaparan" tulis salah seorang netizen di Twitter.

Banyak warga Gaza sedang kelaparan di sana, namun mereka terkepung, bantuan dilarang masuk oleh Israel.

Baca juga: Benny Gantz Diduga akan Kudeta Netanyahu, Mulai Dekati Petinggi Partai Likud Israel


Israel Larang Masuk Bantuan Kemanusiaan

Israel telah memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, Dari 29 misi hanya 7 yang bisa Dieksekusi

Israel telah memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, kata PBB.

Ketika jumlah korban tewas akibat kampanye pembersihan etnis Israel di Gaza telah mencapai 25.000 orang, organisasi internasional memperingatkan tentang kelaparan dan penyebaran penyakit.

Berita Rekomendasi

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengungkapkan pada 19 Januari bahwa militer Israel terus mencegah bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza.

“Rekan-rekan kemanusiaan kami di PBB melaporkan bahwa pembatasan Israel terhadap impor peralatan penting, termasuk perangkat komunikasi, sangat membahayakan operasi bantuan yang aman dan efektif di mana pun di Gaza,” kata Dujarric kepada wartawan dikutip dari The Cradle.

Dari 29 misi yang dijadwalkan untuk dua minggu pertama bulan Januari, hanya tujuh yang berpotensi dilaksanakan secara penuh atau sebagian, menurut Dujarric.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 50 persen anak di bawah usia 5 tahun menderita kasus diare dan kekurangan akses terhadap air bersih. Selain itu, mayoritas warga Gaza tidak memiliki akses terhadap obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit umum.


Serangan Israel Telah Membuat 27.478 Orang Tewas

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 113 warga Palestina dalam serangan udara di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan pada hari Senin.

Hal ini menjadikan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi sedikitnya 27.478 orang dengan hampir 67.000 orang terluka dan 7.000 orang hilang, yang diyakini tewas dan terkubur di bawah reruntuhan.

Pasukan Israel telah menembak dan membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun di sebuah pos pemeriksaan militer dekat pintu masuk kota al-Eizariya, sebelah timur Yerusalem Timur yang diduduki.

(Sumber: abcnews, sana, X, The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas