Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Berusaha Lengserkan Panglima, Yang 'Rontok' Malah Menteri Veteran

Hal tersebut juga tercermin dari pidato sang presiden saat mengomentari pengunduran diri Menteri Urusan Veteran.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Zelensky Berusaha Lengserkan Panglima, Yang 'Rontok' Malah Menteri Veteran
Wikimedia
Yuliia Laputina, Menteri Urusan Veteran Ukraina, mengundurkan diri. 

Laporan itu muncul setelah Zelensky pekan lalu mengakui bahwa ia bermaksud memecat komandan tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita RAI TG1 Italia pada hari Minggu, Zelensky mengumumkan bahwa ia berencana melakukan perombakan terhadap para pejabatnya.

Zelensky mengatakan pergantian terhadap kepemimpinan negara tersebut sudah saatnya dilakukan.

Ia juga menyebut bahwa perubahan ini tidak akan terjadi “tentang satu orang saja.” Namun dia tidak menyebutkan nama spesifiknya.

Mengutip sumber-sumber di pemerintahan Ukraina, Zaluzhny mungkin bukan satu-satunya yang dipecat di tengah pembersihan Zelensky dan menyarankan agar Sergey Shaptala, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum, juga akan meninggalkan posisinya awal minggu ini.

“[Nasib] semua orang belum diputuskan,” kata sumber tersebut kepada outlet tersebut.

Rumor pengunduran diri Shapatala tampaknya sebagian terkonfirmasi oleh postingan dari Zaluzhny, yang mengunggah foto bersama rekannya pada hari Senin, mengucapkan selamat ulang tahun dan menulis: “Ini masih akan sulit bagi kami, tetapi kami tidak akan pernah malu.”

Berita Rekomendasi

Adapun Zaluzhny sendiri, saat ini belum jelas kapan ia akan meninggalkan jabatannya dan posisi apa yang mungkin ia ambil di masa depan.

Menurut beberapa laporan media, dia akan diberhentikan minggu lalu.

Namun, setelah informasi pemecatannya bocor ke pers, Zelensky tampaknya menunda keputusan tersebut.

Menurut anggota parlemen Rada Evgeny Shevchenko, Zaluzhny berpotensi mengosongkan posisinya dalam beberapa hari ke depan.

Itu setelah dia dikabarkan setuju menjadi duta besar negara tersebut untuk Inggris.

Shevchenko mencatat bahwa posisi seperti itu pada dasarnya adalah “pensiun politik.”

Tidak jelas siapa yang berpotensi menggantikan komandan militer tertinggi Ukraina, namun menurut Washington Post, Zaluzhny yakin tidak ada perubahan dalam kepemimpinan yang akan menghasilkan perbaikan cepat di medan perang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas