Israel Klaim Hamas Bangun Terowongan di Bawah Markas UNRWA Gaza, Tuduh untuk Eksploitasi Bantuan PBB
IDF mengklaim Hamas telah membangun terowongan di bawah markas UNRWA di Gaza. Mereka menyebut terowongan digunakan untuk eksploitasi bantuan PBB.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
Dikutip dari Reuters, sejumlah wartawan yang ikut dalam tur tersebut mengaku kesulitan untuk melakukan verifikasi terkait klaim Israel soal terowongan tersebut.
Mereka mengaku terkendala atas lemahnya sinyal ponsel saat melakukan liputan dalam terowongan tersebut.
Di sisi lain, bukannya dibantu agar wartawan memperoleh sinyal, IDF justru meminta wartawan memasukan seluruh barang pribadinya ke dalam ember.
Adapun barang-barang pribadi wartawan itu baru dapat diambil kembali ketika tur terowongan itu sudah selesai.
Terpisah, UNRWA tidak dapat berkomentar banyak terkait temuan Israel soal terowongan yang disebut berada di bawah markasnya.
Mereka mengungkapkan tidak memiliki kapasitas untuk melakukan verifikasi menyeluruh soal temuan militer Israel itu.
"UNRWA... tidak memiliki keahlian militer dan keamanan maupun kapasitas untuk melakukan inspeksi militer terhadap apa yang ada atau mungkin berada di wilayahnya," kata UNRWA dalam pernyataan resminya.
UNRWA menyebut ketika memang ada temuan seperti lubang bawah tanah yang mengarah ke markasnya, maka biasanya ada protes dari pihak lainnya.
"Di masa lalu, setiap kali (sebuah) lubang yang mencurigakan ditemukan di dekat atau dibawah lokasi UNRWA, maka surat protes segera diajukan kepada pihak-pihak yang berkonflik, termasuk otoritas de facto di Gaza (Hamas) dan otoritas Israel," lanjut UNRWA.
Di sisi lain, Hamas belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan Israel ini.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel