Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elon Musk Bantah Tuduhan Ukraina soal Jual Terminal Starlink ke Rusia

Badan intelijen militer utama Ukraina menuduh pasukan Rusia menggunakan terminal Starlink milik Elon Musk di wilayah pendudukan.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Elon Musk Bantah Tuduhan Ukraina soal Jual Terminal Starlink ke Rusia
Sergei GAPON / AFP
CEO X (sebelumnya Twitter) Elon Musk menghadiri simposium tentang "Antisemitisme Online" selama konferensi Asosiasi Yahudi Eropa di Krakow, pada 22 Januari 2024. Dalam artikel mengulas tentang Elon Musk yang menegaskan, perusahannya tidak akan menjual satelitnya ke Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan intelijen militer utama Ukraina menuduh pasukan Rusia menggunakan terminal Starlink yang diproduksi oleh SpaceX milik Elon Musk di wilayah pendudukan.

Namun hal tersebut dibantah oleh pemilik SpaceX, Elon Musk.

Elon Musk menegaskan, perusahannya tidak akan menjual satelitnya ke Rusia.

“Sejumlah laporan berita palsu mengklaim bahwa SpaceX menjual terminal Starlink ke Rusia. Ini jelas salah,” tulis Musk di platform media X pada Minggu (11/2/2024), dikutip dari CNBC.

Musk menegaska,  bahwa klaim apapun atas penjualan langsung atau tidak langsung peralatan Starlink ke Rusia secara kategoris salah.

“Sepengetahuan kami, tidak ada Starlink yang dijual secara langsung atau tidak langsung ke Rusia," jelasnya.

Bantahan Elon Muks muncul sebagai tanggapan atas tuduhan intelijen militer Ukraina yang mengeklaim, bahwa Rusia memanfaatkan Starlink untuk memfasilitasi komunikasi di medan perang.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Musk dengan cepat mengklarifikasi bahwa Starlink tidak akan terhubung ke perangkat di Rusia, yang semakin menekankan pendirian perusahaan mengenai masalah tersebut, dikutip dari BNN Breaking.

Intelijen Kyiv Sebut Punya Banyak Bukti

Direktorat Utama Intelijen (GUR) Kyiv pada hari Minggu mengeklaim, telah menemukan banyak bukti terminal Starlink yang digunakan pasukan Rusia di Donetsk, Ukraina Timur yang diduduki.

“Ya, tercatat ada kasus penggunaan perangkat ini oleh penjajah Rusia. Hal ini mulai bersifat sistemik,” kata juru bicara GUR Andriy Yusov kepada RBC-Ukraina.

Baca juga: Intelijen Ukraina Tuding Rusia Pakai Jaringan Starlink, Ini Jawaban Elon Musk

Ia juga mengaku telah menyadap radio terhadap percakapan para pasukan Rusia.

Dalam percakapan tersebut, ia mengatakan adanya kemungkinan Starlink dipasang di unit Brigade Serangan ke-83 Rusia yang beroperasi di Donetsk dekat kota Klischiivka dan Andriivka.

Sementara SpaceX telah berulang kali mengatakan pihaknya tidak melakukan bisnis apa pun dengan pemerintah Rusia atau militernya.

“Starlink tidak aktif di Rusia, artinya layanan tidak akan berfungsi di negara tersebut,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas