Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Akui IDF Jadi Sasaran Penyergapan Besar-besaran di Khan Yunis, Banyak yang Mati dan Terluka

Media Penyiaran Israel mengumumkan bahwa tentara pendudukan menjadi sasaran penyergapan besar-besaran di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Akui IDF Jadi Sasaran Penyergapan Besar-besaran di Khan Yunis, Banyak yang Mati dan Terluka
Tentara Israel / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 31 Januari 2024 ini menunjukkan pasukan Israel mengevakuasi seorang tentara yang terluka selama operasi di Jalur Gaza, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Israel Akui IDF Jadi Sasaran Penyergapan Besar-besaran di Khan Yunis, Banyak yang Mati dan Terluka

TRIBUNNEWS.COM- Media Penyiaran Israel mengumumkan bahwa tentara pendudukan menjadi sasaran penyergapan besar-besaran di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Otoritas penyiaran mengatakan: “Tentara menderita situasi sulit di Khan Yunis, setelah mengalami penyergapan besar-besaran.”

Dijelaskan bahwa komando militer sedang menindaklanjuti rincian penyergapan yang rumit tersebut, untuk menentukan tingkat kerugian.

Dan media itu menambahkan: “Insiden keamanan terjadi di tenggara Khan Yunis dalam bentuk penyergapan yang rumit, dan memakan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya. mengangkut orang mati dan terluka.”

Perlawanan Palestina terus berjuang menghadapi pasukan pendudukan, dan terlibat dalam pertempuran sehari-hari di berbagai wilayah, terutama di Khan Yunis.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Menganggap Jika Israel Tidak Menyerang Rafah Berarti Israel Telah Kalah Perang

Baca juga: Biadab! Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Perintahkan IDF Tembak Perempuan dan Anak-anak Palestina

Sekitar 570 tentara pendudukan Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober. Menurut data tentara pendudukan, jumlah perwira dan tentara yang tewas sejak dimulainya serangan darat di Gaza pada 27 Oktober mencapai 224 orang.

Berita Rekomendasi

Kemarin, radio tentara pendudukan melaporkan bahwa Kepala Staf Umum, Herzi Halevi, memutuskan untuk menarik Divisi ke-36 dari Gaza dan memindahkannya ke perbatasan Lebanon.

Divisi Lapis Baja ke-36 adalah divisi lapis baja Israel yang dibentuk pada tahun 1954, dan berafiliasi dengan Komando Utara tentara pendudukan.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas