Serangan Zionis ke Lebanon Makin Ngawur, Belasan Warga Sipil Jadi Tumbal
Terakhir sebanyak 11 orang warga di selatan Lebanon menjadi korban serangan 'asal' para tentara Israel tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Israel semakin mengintensifkan serangan ke arah Lebanon selatan.
Akan tetapi karena serangan makin banyak, sasaran justru dianggap semakin ngawur. Akibatnya, warga sipil di Lebanon pun menjadi tumbalnya.
Terakhir sebanyak 11 orang warga di selatan Lebanon menjadi korban serangan 'asal' para tentara Israel tersebut.
Baca juga: Komandan Brigade Al-Qassam: Israel Pengecut, Tembaki Pengungsi dan Takut Hadapi Hamas
Alarabiya menyebutkan, ke-11 korban tersebut adalah enam anak-anak dan lima orang yang tewas kata seorang direktur rumah sakit dan tiga sumber keamanan Lebanon.
Sementara Israel mengatakan pihaknya menanggapi serangan roket Hizbullah yang menewaskan salah satu tentaranya.
Warga setempat Ramiz Dallah kepada Al Jazeera mengatakan pasukan IDF melakukan penyerbuan ke kampung-kampung selama tiga hari terakhir.
“Sebelumnya tidak seburuk ini. Kali ini, kita tidak mendengar drone melainkan pesawat tempur.”
Qassem Kassir, seorang komentator Lebanon yang dekat dengan Hizbullah mengatakan, saat Israel meningkatkan serangan, bidikan mereka jadi kurang tepat.
Akibatnya,lebih banyak kematian dan kerusakan yang lebih signifikan.
"Israel menargetkan warga sipil, media dan desa-desa selain menargetkan pejuang Hizbullah,” ujar Qassem Kassir Al Jazeera.
Baca juga: Israel Klaim Tampilkan Video Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Terowongan
Disebutkan, serangan terhadap sebuah gedung di Nabatieh menewaskan empat anak lagi, tiga perempuan dan satu laki-laki, menurut direktur rumah sakit kota tersebut, Hassan Wazni, dan tiga sumber keamanan lainnya. Tujuh orang juga terluka, kata Wazni kepada Reuters.
Sementara empat pejuang Hizbullah tewas dalam serangan terpisah, menurut kelompok tersebut dan sumber keamanan.
Hizbullah tidak mengumumkan operasi apa pun pada hari Rabu. Ketua dewan eksekutifnya mengatakan serangan Israel terhadap Lebanon “tidak dapat terjadi tanpa tanggapan.”
Serangan pada Rabu pagi, juga menyebabkan seorang pasukan Zionis Israel tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan roket Hizbullah di sebuah pangkalan di Safad.