Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harapan Mahmoud, Anak Muda dari Gaza yang Kehilangan Kedua Tangannya Akibat Serangan Udara Israel

Sebuah video memperlihatkan ketika seorang jurnalis berbicara dengan anak laki-laki yang kehilangan kedua tangannya akibat serangan Israel.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Harapan Mahmoud, Anak Muda dari Gaza yang Kehilangan Kedua Tangannya Akibat Serangan Udara Israel
Tangkapan layar Twitter
Mahmoud, seorang anak muda dari Gaza yang kehilangan kedua tangannya akibat serangan udara Israel, berbicara dengan jurnalis Palestina Ismail Al Ghoul tentang bagaimana pemboman tersebut mengubah hidupnya. 

Harapan Mahmoud, Anak Muda dari Gaza yang Kehilangan Kedua Tangannya Akibat Serangan Udara Israel

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah video memperlihatkan ketika seorang jurnalis berbicara dengan anak laki-laki yang kehilangan kedua tangannya akibat serangan Israel.

Mahmoud, Anak Muda dari Gaza yang kehilangan kedua tangannya akibat serangan udara Israel mengungkapkan harapannya.

Mahmoud, seorang anak muda dari Gaza yang kehilangan kedua tangannya akibat serangan udara Israel, berbicara dengan jurnalis Palestina Ismail Al Ghoul tentang bagaimana pemboman tersebut mengubah hidupnya.

Meski ia menghadapi tantangan baru setiap hari, Mahmoud mengatakan ia tetap optimistis. Dia ingin tetap bersikap positif mengenai masa depannya.

“Saya memohon kepada Pangeran Qatar untuk membantu saya mendapatkan tangan palsu,” kata Mahmoud.

“Saya bisa melanjutkan pendidikan saya ketika saya mendapatkan tangan palsu.”

Baca juga: Perang Israel-Hamas di Gaza Hari Ke-133, Situasi di RS Nasser Makin Genting

BERITA REKOMENDASI

Jurnalis Palestina Ismail Al Ghoul mewawancarai Mahmoud, seorang pemuda Palestina dari Gaza yang kehilangan kedua tangannya dalam serangan udara Israel.

Mahmoud berbicara tentang bagaimana hidupnya telah berubah. Meskipun ada tantangan baru setiap hari, dia tetap penuh harapan dan kuat. Dia percaya untuk tetap bersikap positif melalui masa-masa sulit.

“Saya memohon kepada Pangeran Qatar untuk membantu saya mendapatkan tangan palsu,” kata Mahmoud, menunjukkan harapannya untuk hidup normal kembali.

Ia juga menyebutkan, “Saya dapat melanjutkan pendidikan ketika saya mendapatkan tangan palsu,” yang membuktikan tekadnya untuk tidak membiarkan cedera menghalanginya untuk belajar.

(Sumber: Middle East Eye)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas