Ukraina Kehabisan Amunisi, AS: Avdiivka Terancam Jatuh ke Tangan Rusia
Amerika telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan merebut kota utama Avdiivka di Ukraina timur.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa pejuang kami memiliki kemampuan manajerial dan teknologi yang cukup untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa warga Ukraina," tegasnya.
Pasukan Ukraina Sebut Amunisi Perang Tinggal Sedikit
Beberapa tentara Ukraina secara pribadi mengakui bahwa kota itu bisa jatuh kapan saja.
Pewira Ukraina dari Brigade Mekanik ke-110, Oleksii mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa.
“Kami kecewa,” katanya.
Ia mengaku saat ini pasukannya sudah kehabisan peluru dan hanya 2 peluru tersisa.
“Saat ini kami punya dua peluru, tapi kami tidak punya bahan peledak… jadi kami tidak bisa menembakkannya. Sampai saat ini, kami sudah kehabisan peluru,” kata Oleksii.
Menurutnya, kurangnya amunisi perang ini sangat berdampak dalam peperangan di Avdiivka.
Sementara senjata yang dimiliki para pasukan Ukraina saat ini adalah senapan serbu.
“Kami merasakan tanggung jawab yang sangat besar terhadap orang-orang kami yang bertempur di kota saat ini, hanya bersenjatakan senapan serbu," terangnya.
Sebagai informasi, Avdiivka telah menjadi titik rawan di garis depan sejak Rusia melancarkan serangan mekanis pada Oktober lalu.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Avdiivka dan Konflik Rusia vs Ukraina