Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Ukraina Ditarik Mundur, Kota Avdiivka Segera Jatuh ke Rusia

Pasukan Ukraina terancam mengalami kekalahan dan tidak mamu mempertahankan Kota Avdiivka di wilayah Donbass.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pasukan Ukraina Ditarik Mundur, Kota Avdiivka Segera Jatuh ke Rusia
France24
Kondisi perkotaan di Avdiivka yang hancur lebir seteah terjadi peperangan dengan Rusia 

”Dia merujuk pada perebutan kota Artyomovsk (juga dikenal sebagai Bakhmut di Ukraina) sebelumnya, yang jatuh ke tangan pasukan Rusia tahun lalu setelah pengepungan yang panjang.

Mundur dari Avdiivka

Sementara komandan Brigade Penyerangan ke-3, pendiri Azov dan mantan anggota parlemen menyatakan pasukan UKraina segera mundur dari Avdiivka.

Ia menyempatkan diri berterima kasih kepada para prajurit Brigade ke-3 atas perjuangan mereka berikan kepada musuh di kota itu.

"Saya berterima kasih kepada para prajurit atas perjuangan berharga yang mereka berikan kepada musuh di Avdiivka, dalam menghadapi keunggulan jumlah pasukan Rusia dalam hal tenaga kerja, peralatan, dan peluru," ujarnya.

“Kami mundur ke posisi siap untuk bangkit dan menyerang balik dengan lebih keras. Saya berterima kasih kepada komando atas keputusan seimbang mereka. Pertempuran terus berlanjut,” ujarnya.

Sebelumnya, Brigade Serangan Terpisah ke-3 melaporkan bahwa dua brigade Rusia telah dikalahkan secara kritis di front Avdiivka, namun pembela Ukraina harus "bertarung 360 derajat" dan Rusia mengerahkan pasukan baru ke Avdiivka.

Mengutip militer Ukraina, Washington Post melaporkan pada hari Kamis bahwa beberapa pasukan Kiev telah mundur dari wilayah tersebut, dan kejatuhan kota tersebut “hanya masalah waktu saja.”

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari yang sama bahwa “Avdiivka berisiko jatuh ke dalam kendali Rusia,” dan menyatakan bahwa “Rusia terus menekan posisi Ukraina setiap hari.”

Berita Rekomendasi

Avdiivka telah menjadi kota garis depan sejak tahun 2014 ketika permusuhan pertama kali meletus di Donbass menyusul kudeta yang didukung Barat di Kiev. Sejak itu, Ukraina menggunakan kota itu sebagai tempat melancarkan serangan terhadap infrastruktur sipil di Donetsk, hanya 20 km ke arah selatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas