Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Kembali Buka Impor Daging Sapi Asal Spanyol Usai Melarangnya Akibat Berpenyakit

China sendiri telah memberlakukan larangan impor terhadap produk daging sapi dari Uni Eropa sejak tahun 2000 karena berpenyakit sapi gila.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in China Kembali Buka Impor Daging Sapi Asal Spanyol Usai Melarangnya Akibat Berpenyakit
HO
China dan Spanyol telah menyetujui bahwa larangan impor dari sapi tidak akan diberlakukan mulai 19 Februari 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pemerintah China mengumumkan pihaknya telah sepakat untuk mencabut larangan impor daging sapi dari Spanyol.

“China dan Spanyol telah menyetujui bahwa larangan impor dari sapi tidak akan diberlakukan mulai 19 Februari 2024,” ujar Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares pada Minggu (18/2/2024).

China sendiri telah memberlakukan larangan impor terhadap produk daging sapi dari Uni Eropa sejak tahun 2000 karena munculnya beberapa kasus bovine spongiform encephalopathy, atau penyakit “sapi gila”, di beberapa negara anggota Uni Eropa pada tahun tersebut.

Baca juga: Anggota Komisi IV DPR Soroti soal Kisruh Kebijakan Impor Daging Sapi

Sementara itu, Albares menilai pencabutan larangan impor ini sangat dinantikan oleh Pemerintah Spanyol.

“Jika Anda mempertimbangkan besarnya pasar China, dampaknya akan sangat positif,” kata Albares.

Selain membahas pencabutan larangan impor daging sapi, kedua menteri tersebut juga menegaskan kembali sikap terhadap konflik Israel-Hamas di Gaza, menyerukan gencatan senjata segera dan pembukaan saluran bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Albares mengatakan dia dan Wang setuju untuk mendukung solusi dua negara, Palestina dan Israel untuk mengakhiri konflik.

“Saya telah menyatakan keprihatinan serius saya mengenai situasi kritis di Rafah, kebutuhan untuk segera mencapai gencatan senjata, untuk terus mendukung UNRWA lebih dari sebelumnya dan pekerjaan yang sangat diperlukan yang dilakukan untuk menangani pengungsi,” jelas Albares.

Wang dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada hari ini, Senin (19/2/2024) sebelum melanjutkan kunjungan ke Prancis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas