Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Habis-habisan Lawan Hizbullah Bisa Bikin 60 Persen Wilayah Israel Gelap Gulita Tanpa Listrik 

Puluhan ribu pasien Israel di rumah sakit akan tewas jika pemadaman karena perang melawan Hizbullah Lebanon berlangsung habis-habisan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perang Habis-habisan Lawan Hizbullah Bisa Bikin 60 Persen Wilayah Israel Gelap Gulita Tanpa Listrik 
tangkap layar/reuters
Pemandangan Kota Metula, Israel. Foto diambil pada 12 Oktober 2023. 

Laporan tersebut mengungkapkan, Kementerian Kesehatan Israel telah meluncurkan pengadaan generator dalam skala besar yang akan berdampak pada individu yang bergantung pada alat bantu pernapasan buatan dan mereka yang membutuhkan bantuan pernapasan.

Selain itu, kementerian telah mendesak pihak berwenang untuk mendirikan pusat energi dan oksigen.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah runtuhnya sistem layanan kesehatan.

Baca juga: Drone Nyelonong ke Halaman Rumah Petinggi Israel, Hizbullah Temukan Celah Terobos Pertahanan IDF

Gambar yang diambil pada tanggal 31 Desember 2023 dari Lebanon selatan ini menunjukkan asap mengepul melintasi perbatasan di Israel utara di sekitar fasilitas militer di Metula setelah gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, meluncurkan rentetan roket di tengah ketegangan lintas batas yang sedang berlangsung saat pertempuran terus berlanjut antara kedua negara.
Gambar yang diambil pada tanggal 31 Desember 2023 dari Lebanon selatan ini menunjukkan asap mengepul melintasi perbatasan di Israel utara di sekitar fasilitas militer di Metula setelah gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, meluncurkan rentetan roket di tengah ketegangan lintas batas yang sedang berlangsung saat pertempuran terus berlanjut antara kedua negara. (Hasan FNEICH / AFP)

Situs web Israel itu mengatakan, “Semakin panas suhu di wilayah utara, semakin besar risiko yang dihadapi Israel,”.

Dalam laporannya, ulasan media itu juga berharap kalau “skenario ekstrem ini tidak akan pernah terjadi.”

Dua hari lalu, media Israel melaporkan pemadaman listrik yang meluas di banyak wilayah Palestina yang diduduki pada tanggal 18 Februari, termasuk di Haifa, Safad, dan Dimona.

Pemadaman listrik, yang juga terjadi pada “Bnei Brak, Petah Tikva, dan Be’er Sheva,” disebabkan oleh “kerusakan teknis” di salah satu pembangkit listrik dan bukan karena serangan siber, demikian klaim outlet berita tersebut.

Berita Rekomendasi

Media itu juga mencatat kalau 120.000 warga Israel hidup tanpa listrik saat pemadaman listrik terjadi.

Para pejabat Israel sebelumnya telah memperingatkan , dalam perang apa pun yang akan datang, Hizbullah mungkin akan menargetkan kekuatan entitas tersebut, sehingga menyebabkan pemadaman listrik yang berkepanjangan bagi ratusan ribu pemukim.

(oln/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas