Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FSA Jepang Suntikkan Dana 14 Miliar Yen untuk Lembaga Serikat Kredit Terdampak Covid-19

Dana senilai 14 miliar yen bertujuan mendukung usaha kecil dan menengah yang terkena dampak virus corona.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in FSA Jepang Suntikkan Dana 14 Miliar Yen untuk Lembaga Serikat Kredit Terdampak Covid-19
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Badan Jasa Keuangan Jepang (FSA) di Kasumigaseki, Tokyo. Financial Services Agency (FSA) atau Badan Jasa Keuangan Jepang akan menginvestasikan 14 miliar yen dalam dana publik untuk empat serikat kredit di Prefektur Niigata, Saitama, Toyama, dan Aichi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Financial Services Agency (FSA) atau Badan Jasa Keuangan Jepang akan menginvestasikan 14 miliar yen untuk empat serikat kredit di Prefektur Niigata, Saitama, Toyama, dan Aichi.

Dana ini bertujuan mendukung usaha kecil dan menengah yang terkena dampak virus corona.

Baca juga: Jerman Dilanda Gelombang Baru Infeksi Corona

"FSA telah memutuskan untuk menyuntikkan dana publik ke empat serikat kredit di Prefektur Niigata, Saitama, Toyama, dan Aichi," ungkap sumber Tribunnews.com di FSA, Kamis (22/2/2024).

Berikut distribusi dana tersebut:

  • Habataki Credit Union, yang memiliki kantor pusat di Kota Niigata
  • Kumagaya Shoko Credit Union, yang memiliki kantor pusat di Kota Kumagaya, Prefektur Saitama
  • Toyama Prefectural Credit Union, yang memiliki kantor pusat di Kota Toyama
  • Toyohashi Commerce and Industry Credit Union, yang memiliki kantor pusat di Kota Toyohashi

Federasi Nasional Koperasi Kredit--sebuah organisasi pusat--telah mengajukan permohonan kepada Badan Jasa Keuangan untuk suntikan dana publik berdasarkan Undang-Undang Peningkatan Fungsi Keuangan, yang menyatakan bahwa perlu untuk memperkuat dukungan bagi usaha kecil dan menengah yang terkena dampak virus corona sambil memperkuat basis keuangan masing-masing serikat kredit.

FSA telah memutuskan untuk menyuntikkan total 14 miliar yen dana publik pada Maret 2024 melalui organisasi pusat dengan memanfaatkan sistem khusus yang bertujuan untuk mendukung usaha kecil dan menengah yang terkena dampak Covid-19.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Mahasiswa Indonesia Belajar Sistem Hukum dan Ekonomi di Jepang

BERITA TERKAIT

Ini adalah kasus kedua dana publik disuntikkan menggunakan sistem khusus untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) yang terkena dampak virus corona, termasuk Kirayaka Bank, yang memiliki kantor pusat di Kota Yamagata, dan perusahaan induknya, Jimoto Holdings, sebuah grup perbankan regional.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas