TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel dengan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (23/2/2024).

Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis terus berlanjut.

Lembaga bantuan berharap dapat mengevakuasi lebih dari 140 pasien yang terjebak di fasilitas medis tersebut, lapor Al Jazeera.

Sejauh ini, WHO dan mitranya telah melakukan tiga proses evakuasi dari RS Nasser.

Terakhir kali, upaya evakuasi dilakukan pada Rabu (21/2/2024).

"Sejumlah 51 pasien yang dirawat di RS Nasser dipindahkan ke Gaza selatan," kata staf WHO, Ayadil Saparbekov, Kamis (22/2/2024).

"WHO akan terus mencoba mengevakuasi pasien yang sakit kritis dan luka kritis dari RS Nasser ke rumah sakit lain di (Gaza) selatan, termasuk rumah sakit lapangan yang didirikan di Rafah," kata Saparbekov, dikutip dari Al Arabiya.

Pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sempat mundur dari kompleks tersebut, namun kembali menyerbu RS Nasser.

Para pejabat Palestina mengatakan mayat pasien di RS Nasser mulai membusuk, ketika kompleks tersebut beroperasi tanpa aliran listrik.

Laporan kementerian juga menyebut ada delapan pasien di Nasser telah meninggal karena kekurangan listrik dan oksigen empat hari sebelumnya.

Hari ke-140 Perang Israel di Gaza:

Baca juga: Rasakan Dampak Boikot karena Dukung Israel, Unilever Sebut Penjualan di Indonesia Menurun

Perjuangan dan krisis kemanusiaan

• Serangkaian serangan Israel di Gaza tengah pada Kamis (22/2/2024) telah menewaskan 40 orang dan melukai lebih dari 100 orang, kata pihak berwenang Gaza.
• Penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa menghadapi kelaparan akut dan penyebaran penyakit dalam krisis kemanusiaan.

Ketegangan dan diplomasi regional

• Berbicara kepada wartawan pada pertemuan puncak para menteri luar negeri G20 di Rio de Janeiro di Brasil, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell mengatakan bahwa Israel tidak dapat secara sepihak memblokir negara Palestina.
• Di New York City, ribuan pengunjuk rasa berbaris ke kantor kelompok lobi pro-Israel Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC), menuntut gencatan senjata segera dalam perang Israel di Gaza.
• Ketika ketegangan terus meningkat secara regional, kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang beberapa pangkalan Israel dan menargetkan dua bangunan tempat pasukan berkumpul di kota Metula dan Manara.
• Kelompok tersebut mengatakan serangannya terhadap Israel akan berhenti ketika perang di Gaza berakhir.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki

• Di Tepi Barat yang diduduki, serangan udara Israel menghantam sebuah kendaraan di kamp pengungsi Jenin, menewaskan sedikitnya satu orang.
• Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa kementerian pertahanan negara itu akan mengizinkan pembangunan 3.344 rumah baru di permukiman ilegal Israel.
• Pasukan Israel juga telah menghancurkan dua rumah, sebuah sumur air dan jaringan listrik di komunitas Khallet al-Farra, di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)