Bom Rakitan Brigade Al-Qassam Tewaskan dan Bikin Luka-luka 15 Tentara Israel di Khan Younis

TRIBUNNEWS.COM - Meski dinyatakan sudah dinetralisir, Khan Younis terbukti masih menjadi satu di antara sektor Jalur Gaza yang mematikan bagi tentara Israel (IDF).

Terbaru, pertempuran sengit antara kelompok perlawanan Palestina melawan pasukan pendudukan Israel di wilayah selatan Jalur Gaza dan Kota Gaza berhias insiden peledakan improvised explosive device (IED) alias bom rakitan yang menyasar pasukan IDF.

Koresponden Al Mayadeen, Minggu (25/2/2024) melaporkan kalau konfrontasi terkonsentrasi di wilayah timur dan barat kota Khan Younis, dan lingkungan al-Zaytoun di tenggara Kota Gaza.

Baca juga: Upaya Israel Banjiri Terowongan Hamas Tidak Sukses, Eks-CIA: Gaza Diubah Jadi Benteng Perang

Brigade al-Qassam Hamas mengumumkan kalau para pejuangnya meledakkan alat peledak rakitan, menargetkan sekelompok 15 tentara Israel di dalam sebuah rumah di Abasan al-Kabira di Khan Younis.

Ledakan dari bom rakitan itu diklaim Al-Qassam membunuh dan melukai anggota pasukan Israel tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Brigade Al-Qassam mengungkapkan kalau mereka telah menyerang tank Merkava Israel menggunakan roket al-Yassin 105 dan melepaskan tembakan dari jarak dekat ke arah 4 tentara Israel di area yang sama.

Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan kalau para pejuangnya berhasil menembak seorang tentara Israel di front timur Khan Younis.

Baca juga: Puluhan Tank Teronggok di Gaza, Mayor Jenderal Israel: Garis Komando IDF dalam Kekacauan Total

580 tentara IOF tewas sejak 7 Oktober

Brigade Al-Quds juga mengumumkan pada Minggu kalau mereka melakukan serangan hebat ke tentara pendudukan Israel di wilayah Abasan al-Kabira.

Brigade tersebut mengatakan kalau para pejuang mereka menargetkan buldoser Israel dengan alat peledak jenis Barq, kemudian menargetkan tank Merkava dengan peluru Tandem, melenyapkan awaknya dari jarak dekat.

Selain itu, media militer kelompok tersebut merilis rekaman yang menunjukkan tembakan roket yang diluncurkan ke pertemuan militer Israel di zona pertempuran di selatan Kota Gaza.

Dalam laporan terbarunya pada hari Minggu, pasukan pendudukan Israel mengakui bahwa 580 tentara dan perwira mereka telah terbunuh sejak 7 Oktober, sementara 240 orang tewas sejak militer Israel menginvasi Jalur Gaza pada akhir Oktober 2023.

(oln/almydn/*)