Donald Trump Berpeluang Besar Kembali Mencalonkan Presiden Amerika Serikat
Sabtu (24/2/2024) lalu, Trump menang lagi di pemilihan pendahuluan Republik, dan kali ini di Carolina Selatan.
Editor: Hasanudin Aco
Akan Hadapi Biden
Jika berhasil maju jadi capres AS, maka Trump akan berhadapan dengan inkamben Joe Biden di Pilpres November 2024 ini.
Trump dan para sekutu-sekutunya berpendapat bahwa Biden telah membuat AS semakin lemah dan menunjukkan contoh kekacauan penarikan diri dari Afghanistan dan invasi Rusia ke Ukraina.
Trump juga berulang kali menyerang Biden atas tingginya inflasi pada awal masa jabatan presiden dan penanganannya terhadap penyeberangan migran di perbatasan AS-Meksiko yang mencapai rekor tertinggi.
Di sisi lain, Biden telah meningkatkan perjalanan penggalangan dananya baru-baru ini ke seluruh negeri dan semakin sering menyerang Trump secara langsung.
Biden menyebut Trump dan gerakan “Make America Great Again” (Buat Amerika Hebat Lagi) sebagai ancaman yang mengerikan terhadap prinsip-prinsip pendirian negara.
Dalam kampanye pemilihan kembali presiden akhir-akhir ini, Biden memusatkan sebagian besar perhatiannya kepada Trump, mengindikasikan bahwa Trump akan menggunakan hari pertama masa jabatannya sebagai seorang diktator dan bahwa dia akan meminta Rusia untuk menyerang sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang gagal memenuhi kewajiban belanja pertahanan yang diamanatkan oleh aliansi tersebut.
Sumber: AP/VoA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.