Hadiri Forum di Jenewa, Menlu Retno Desak Negara-negara Setop Kirim Senjata ke Israel
Menurut dia cara ini untuk mencegah banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia akibat serangan-serangan Israel ke rakyat Palestina.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi mendesak pengiriman senjata ke Israel agar disetop.
Menurut dia cara ini untuk mencegah banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia akibat serangan-serangan Israel ke rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan Retno saat menghadiri High-Level Segment Conference on Disarmament di Jenewa, Senin (26/2/2024).
"Saya juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa," tutur Retno.
Ia menegaskan dalam forum tersebut diperlukan langkah adaptif dan responsif terhadap lanskap keamanan yang terus berubah, termasuk munculnya teknologi baru dalam sistem persenjataan dan perang modern, serta mewujudkan traktat untuk mencegah perlombaan senjata di antariksa.
"Saya sampaikan kecaman atas wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza," jelas mantan dubes RI di Belanda ini.
Diketahui, High-Level Segment Conference on Disarmament merupakan forum yang beranggotakan 65 negara, termasuk anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5.
Pertemuan kali ini dipimpin oleh Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa sebagai Presiden Conference on Disarmament.
Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyerukan agar negara-negara segera menyetop ekspor senjata ke Israel.
Dalam pernyataan Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) disampaikan bahwa setiap pengiriman senjata ke Israel akan digunakan di Gaza kemungkinan besar melanggar hukum kemanusiaan internasional dan harus segera dihentikan.
