Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyerang dari Lebanon, Brigade Al Qassam Luncurkan Gelombang 40 Roket Grad: Kiryat Shmona Meledak!

Pangkalan militer Israel, markas Brigade Teritorial ke-769 di Kiryat Shmona rusak parah setelah dihajar salvo roket Grad oleh Brigade AL Qassam

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menyerang dari Lebanon, Brigade Al Qassam Luncurkan Gelombang 40 Roket Grad: Kiryat Shmona Meledak!
© Sputnik / Evgeny Biyatov / Go to the mediabank
Sistem peluncur roket (Multiple rocket launchers/MLRS) Grad. Brigade Al Qassam Hamas dilaporkan meluncurkan total 40 roket tipe Grad ke pangkalan-pangkalan militer Israel di Lebanon Selatan, Rabu (28/2/2024). 

Menyerang dari Lebanon, Brigade Al Qassam Luncurkan Gelombang 40 Roket Grad: Kiryat Shmona Terbakar

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, Brigade al-Qassam  dilaporkan menyerang sejumlah fasilitas militer Israel dari Lebanon.

Brigade al-Qassam meluncurkan salvo besar roket artileri jenis Grad yang ditujukan ke dua lokasi militer Israel di al-Jalil Panhandle pada Rabu (28/2/2024) pagi.

Baca juga: Brigjen IDF Ingatkan Netanyahu, Serbuan ke Rafah saat Ramadan Bisa Picu Perang di Yudea dan Samaria 

Faksi Perlawanan tersebut mengatakan para pejuangnya meluncurkan total 40 roket tipe Grad ke pangkalan-pangkalan militer Israel di Lebanon Selatan.

Fasilitas militer yang jadi sasaran serangan adalah markas besar Brigade Teritorial ke-769 di Kiryat Shmona, bernama "Camp Gibor" dan Barak "Matar" di dekat "Beit Hillel".

Operasi tersebut dinyatakan sebagai balasan atas pembantaian Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan pembunuhan para pemimpin gerakan perlawanan di Pinggiran Selatan Beirut.

Baca juga: Komandan Komando Timur Tewas, Hizbullah Ngamuk Luncurkan 100 Roket Balasan ke Israel dalam 24 Jam

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan dampak roket terhadap sebuah bangunan di "Kiryat Shmona", ketika pasukan pendudukan Israel tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh dampak roket.

BERITA TERKAIT

Selain itu, media Israel melaporkan kalau helikopter milik Unit Penyelamatan Taktik Khusus 669 IOF mendarat di dekat Rumah Sakit Rambam di Haifa yang diduduki, membawa korban dari lokasi yang diserang.

Serangan Balasan Kedua dari Al-Qassam di Lebanon

Respon lanjutan Ini adalah kedua kalinya pejuang Brigade al-Qassam melakukan operasi peluncuran roket sebagai pembalasan terhadap pembunuhan mendiang Wakil Kepala biro Politik Hamas dan pemimpin Perlawanan, Saleh al-Arouri dan enam pemimpin dan pejuang lainnya di wilayah Selatan, pinggiran kota Beirut, pada 2 Januari.

Pembalasan pertama terjadi pada 16 Januari, ketika pejuang al-Qassam meluncurkan 20 roket dari Lebanon Selatan ke pangkalan militer Israel di "Liman" dekat pantai utara Palestina yang diduduki.

Pada saat itu, kelompok tersebut juga berduka atas pejuangnya, Walid Ahmad Hasanayn, yang tewas pada hari yang sama dengan terjadinya serangan balasan.

Milisi Perlawanan Lebanon - Hizbullah juga memainkan peran penting dalam membalas serangan Israel  tersebut.

Pangkalan udara Meron Israel diserang 62 roket Hizbullah.
Pangkalan udara Meron Israel diserang 62 roket Hizbullah. (tangkap layar)

Hizbullah menyebut, agresi Israel tidak hanya menyebabkan kematian al-Arouri tetapi juga melanggar keamanan di Pinggiran Selatan Beirut.

Sebagai balasan dari mereka sendiri, pejuang Hizbullah meluncurkan total 62 rudal dan roket berpemandu di Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara "Meron", pada pagi 6 Januari.

Serangan tersebut merusak parah peralatan sistem spyware dan radar dan dijuluki sebagai serangan tingkat tinggi, karena situs tersebut terletak di titik tertinggi di 48' wilayah Palestina yang diduduki.

(oln/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas