Populer Internasional: Yaman Deklarasikan Perang Terbuka, Panglima Israel Diam-diam ke Mesir
Yaman deklarasikan perang terbuka lawan AS dan Inggris hingga Panglima Perang Israel diam-diam ke Mesir masuk dalam berita populer internasional
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Yaman melalui anggota biro politik Ansarullah Houthi mengungkap perang terbuka dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris sejak agresi di wilayah kedaulatan Yaman.
Menurut mereka, AS dan Inggris sudah melanggar kedaulatan Yaman dan tak bisa lagi ditolerir.
Sementara fakta terungkap sebelum banjir melanda Al-Aqsa, seperti dilaporkan oleh Hamas.
Hamas mengaktifkan ratusan kartu SIM Israel, sementara intelijen mengabaikan beberapa indikasi strategi serangan lawan.
Berita selanjutnya adalah viralnya Pangeran Williams mengucapkan Assalamualaikum dan beredar di media sosial.
Di sisi lain, kabar Panglima Perang Israel diam-diam datang ke Mesir mencuat.
Bersumber dari dua pejabat AS, kabar rahasia tersebut bertujuan meyakinkan para pejabat Mesir tentang dampak operasi Israel di Rafah.
Berikut selengkapnya berita populer internasional hari ini:
1. Yaman Deklarasikan Perang Lawan Inggris dan AS
Anggota Biro Politik Ansarullah (Houthi) Yaman, mengatakan, negaranya sudah terlibat perang terbuka dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris saat kedua negara Barat melakukan agresi di wilayah kedaulatan Yaman.
Baca juga: Populer Regional: Dokter Cabuli Ibu Hamil - Calon Pengantin Dibunuh Calon Kakak Ipar
Ali Al Qahoum, dalam wawancara dengan TV Al Mayadeen Selasa (27/2/2024), menuturkan, AS dan Inggris sudah melanggar kedaulatan Yaman, hal yang tidak bisa ditolerir pihak Sanaa.
"Kedaulatan dan independensi adalah garis merah, dan kami tidak bisa menolerir agresi apa pun," katanya.
Atas serangan udara AS dan Inggris, menurut dia, Yaman, sedang terlibat dalam perang terbuka dengan AS dan Inggris.
Hal itu lantaran, Yaman dalam segala bentuknya Republik Yaman, kedaulatan dan rakyatnya, diserang.