Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Tewas di Gaza Bertambah, Terbaru 2 Tewas & 7 Luka Parah Akibat Ledakan Jebakan Hamas

Jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza terus bertambah, terbaru IDF tewas karena ledakan jebakan Hamas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tentara Israel Tewas di Gaza Bertambah, Terbaru 2 Tewas & 7 Luka Parah Akibat Ledakan Jebakan Hamas
Tangkap Layar/Memo
EVAKUASI - Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang roboh dan terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 46 tentara IDF mengalami luka-luka dan tidak bisa melanjutkan perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang tewas di Gaza terus bertambah.

Terbaru Militer Israel mengumumkan bahwa 2 tentara Givati ​​tewas, sedangkan 7 luka parah dalam pertempuran di Gaza utara, Rabu (28/2/2024).

Dua pasukan Israel yang tewas dalam pertempuran itu menambah jumlah korban di darat dalam serangan terhadap Hamas menjadi 242 orang.

Berikut identitas ketiganya, mengutip The Times Of Israel:

  • Mayor Iftah Shahar,

Pria berusia 25 tahun, seorang komandan kompi di Batalyon Tzabar Brigade Givati, dari Moshav Paran

  • Kpt. Itai Seif

Pria 24 tahun, seorang komandan peleton di Batalyon Tzabar Brigade Givati, dari Yeruham

Shahar dan Seif tewas dan tujuh tentara lainnya terluka parah akibat ledakan alat peledak di sebuah bangunan jebakan di lingkungan Zeitoun Kota Gaza kemarin pagi.

Berita Rekomendasi

IDF mengatakan tujuh tentara lainnya dari Batalyon Tzabar terluka parah dalam insiden yang sama.

Baca juga: Serangan Israel ke Rafah Tinggal Hitung Hari, Presiden Mesir Gelar Rapat Militer

30.000 Tentara Israel Dirawat Lantaran Sakit Mental, Psikis Drop usai Perang Lawan Hamas di Gaza

30.000 tentara Israel dirawat karena kesehatan mentalnya terganggu usai berperang melawan Hamas juga pejuang Palestina di Gaza.

Dilaporkan 30.000 tentara Israel itu telah menghubungi hotline kesehatan mental sejak pecahnya Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut militer.

Dan sekitar 200 tentara Israel dipulangkan karena masalah psikologis.

Sebuah pernyataan militer Israel juga mengatakan bahwa sekitar 85 persen tentara yang mencari perawatan psikologis telah kembali bertugas aktif.

“Sekitar 200 tentara diberhentikan dari militer karena masalah psikologis yang mereka derita” akibat perang, ungkap laporan Militer Israel.

Sementara itu Korps Medis tentara Israel berencana meresmikan pusat kesehatan mental baru bagi tentara Kamis (29/2/2024), di tengah kekhawatiran tentara mengalami gangguan stres pasca-trauma akibat perang Gaza.

Pusat kesehatan mental yang baru akan mencakup sebuah klinik untuk mengobati PTSD di kalangan tentara, kata pihak militer.

Pada tanggal 2 Februari 2024, Yekhiel Levechitz, kepala departemen klinis penyakit mental angkatan darat, mengatakan sekitar 3.000 tentara telah diperiksa oleh para ahli kesehatan mental sejak 7 Oktober.

Update Korban Meninggal di Gaza

Israel masih terus melancarkan perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023, hingga membuat warga sipil Gaza banyak yang tewas.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 29.954 warga Palestina telah terbunuh dan 70.325 terluka dalam genosida Israel.

Selain itu, setidaknya 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza, mengutip Palestine Chronicle.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan, mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Agresi Israel juga mengakibatkan hampir dua juta warga Gaza terpaksa mengungsi dari seluruh Jalur Gaza.

Bahkan sebagian besar pengungsi terpaksa mengungsi ke kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduknya, dekat perbatasan dengan Mesir yang kini menjadi kota terbesar di Palestina.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas