Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Plin-plan soal Tewasnya 112 Warga Gaza saat Ambil Bantuan: Akui Menembak, Kini Sebut Terinjak

Betapa plin-plannya Israel menanggapi insiden 112 warga Palestina yang tewas saat mengambil bantuan makanan dari truk yang datang di Gaza.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Israel Plin-plan soal Tewasnya 112 Warga Gaza saat Ambil Bantuan: Akui Menembak, Kini Sebut Terinjak
AP/Mahmoud Essa
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di pantai Kota Gaza dirawat di Rumah Sakit Shifa pada Kamis, 29 Februari 2024. Betapa plin-plannya Israel menanggapi insiden 112 warga Palestina yang tewas saat mengambil bantuan makanan dari truk yang datang di Gaza. (AP Photo/Mahmoud Essa) 

Pernyataan berbeda disampaikan oleh juru bicara IDF, Daniel Hagari menanggapi insiden ratusan warga Palestina yang tewas tersebut.

Hagari membantah tentara IDF melakukan penembakan terhadap warga Palestina yang berkumpul untuk mendapatkan bantuan makanan dari truk yang datang.

"Tidak ada serangan IDF yang ditujukan terhadap konvoi bantuan. Saya ingin mengulangi bahwa tidak ada serangan IDF yang ditujukan terhadap konvoi bantuan," katanya dalam video pernyataannya yang diunggah di akun X (dulu Twitter) IDF, Sabtu (2/3/2024).

Hagari mengklaim kehadiran tentara Israel demi menjaga truk yang membawa bantuan makanan ke warga Palestina agar sampai ke titik tujuan.

"Bantuan kemanusiaan yang datang dari Mesir ini melewati pemeriksaan keamanan di tempat penyeberangan kemanusiaan Kerem Shalom di Israel dan kemudian memasuki Gaza untuk didistribusikan oleh kontraktor swasta," ujarnya.

Kemudian, Hagari berdalih bahwa tewasnya ratusan warga Palestina akibat saling terinjak saat berebut bantuan makanan yang sudah datang.

Para pria membawa jenazah orang-orang yang tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024. - Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pasukan Israel menembak mati puluhan orang ketika kerumunan orang bergegas menuju bantuan. truk pada tanggal 29 Februari. Sumber-sumber Israel mengkonfirmasi bahwa tentara melepaskan tembakan ke arah warga Palestina, dan salah satu sumber mengatakan bahwa tentara menganggap mereka merupakan ancaman. (Photo by AFP)
Para pria membawa jenazah orang-orang yang tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024. - Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pasukan Israel menembak mati puluhan orang ketika kerumunan orang bergegas menuju bantuan. truk pada tanggal 29 Februari. Sumber-sumber Israel mengkonfirmasi bahwa tentara melepaskan tembakan ke arah warga Palestina, dan salah satu sumber mengatakan bahwa tentara menganggap mereka merupakan ancaman. (Photo by AFP) (AFP/-)

Baca juga: Usai Israel Tembaki Warga saat Antre Makanan, Biden Setujui Pengiriman Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Bahkan, dirinya menyebut warga Palestina yang tewas bukan ratusan tetapi puluhan.

BERITA TERKAIT

"Beberapa di antaranya mulai mendorong dan bahkan menginjak-injak warga Gaza lainnya hingga tewas, menjarah perbekalan kemanusiaan."

"Insiden malang tersebut mengakibatkan puluhan warga Gaza tewas dan terluka," katanya.

Sementara terkait viralnya video pantauan udara yang disebut sebagai cara militer Israel menargetkan warga Palestina untuk ditembak, Hagari berdalih lagi bahwa hal tersebut dalam rangka memberikan gambaran pengamanan bagi tentara Israel di wilayah tersebut.

Pada video tersebut, diperlihatkan pula ketika momen pantauan udara yang dilakukan tentara Israel di lokasi warga Palestina berkerumun.

"UAV kami ada di udara untuk memberikan pasukan kami gambaran yang jelas dari atas selama operasi kemanusiaan ini."

"Seperti yang Anda lihat dalam video ini, tank-tank yang berada di sana untuk mengamankan konvoi, melihat warga Gaza diinjak-injak dan dengan hati-hati mencoba membubarkan massa dengan sedikit tembakan peringatan," kata Hagari.

Selain itu, dia juga berdalih bahwa seluruh tank Israel yang berada di lokasi tersebut memutuskan untuk mundur agar tidak menimbulkan korban.

"Komandan tank memutuskan untuk menghindari kerugian terhadap warga Gaza yang berada di sana," tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas