Israel Plin-plan soal Tewasnya 112 Warga Gaza saat Ambil Bantuan: Akui Menembak, Kini Sebut Terinjak
Betapa plin-plannya Israel menanggapi insiden 112 warga Palestina yang tewas saat mengambil bantuan makanan dari truk yang datang di Gaza.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan pernyataan berbeda terkait insiden tewasnya 112 warga Gaza ketika mengantre bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024) dini hari waktu setempat.
Sebelumnya, dikutip dari Anadolu Agency, sumber anonim militer Israel mengakui bahwa tewasnya ratusan warga Gaza tersebut akibat ditembaki.
Sumber tersebut menyatakan serangan terjadi ketika warga Palestina mendekat ke tentara Israel yang tengah mengawasi keluar masuknya truk bantuan ke Gaza.
Dia menganggap kondisi semacam itu menimbulkan bahaya sehingga pasukan militer Israel melepaskan tembakan.
Tak sampai di situ, pasukan Israel juga mengklaim adanya kerusuhan saat datangnya truk yang tengah mendistribusikan makanan.
Kemudian, tentara Israel pun mengklaim adanya warga Palestina yang mendekati pos pemeriksaan di sekitar tempat pendistribusian makanan.
Mereka menyebut sudah melepaskan tembakan peringatan tetapi tidak digubris oleh warga Palestina.
Alhasil, sambung sumber tersebut, para tentara Israel pun melepaskan tembakan dan mengarah ke kaki warga Palestina.
Namun, pengakuan berbeda disampaikan oleh salah satu warga Palestina yang menjadi saksi dalam penembakan tersebut.
Baca juga: Warga Sipil Palestina Ditembaki Israel Saat Antre Bantuan, Indonesia Heran DK PBB Tidak Bertindak
Dia mengaku kekacauan terjadi saat ribuan warga berkerumun di truk bantuan yang berada di bundaran Nabulsi, Gaza.
Tak berselang lama, tentara Israel langsung menembaki kerumuman tersebut lantaran dianggap ribuan warga Palestina terlalu dekat dengan tank.
Selain itu, warga Palestina lainnya, Ali Awad Ashqir mengaku saat truk bantuan datang, tentara Israel langsung menembaki ribuan orang yang telah menunggu.
"Saya sudah menunggu selaam dua jam untuk mencari makanan bagi keluarga saya yang kelaparan. Saat mereka (truk bantuan) tiba, tentara pendudukan (Israel) menembakkan peluru artileri dan senjata," katanya dikutip dari Associated Press (AP).
Jubir IDF Bantah Tembak Warga Palestina, Sebut Korban Tewas karena Saling Injak