Manusia Tertua di Dunia Rayakan Ultahnya yang Ke-117, Ini Rahasianya Bisa Panjang Umur
Dia menjadi orang tertua di dunia pada Januari 2023, setelah pemegang rekor sebelumnya yakni Lucile Randon asal Prancis meninggal di usia 118 tahun.
Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Hari Senin (4/3/2024) menjadi hari yang spesial bagi Maria Branyas Morera.
Pada awal pekan ini, sosoknya merayakan ulang tahunnya yang ke-117 sekaligus menjadi orang tertua di dunia yang masih hidup,
Dikutip Tribunnews dari Guiness World Record, Maria tercatat lahir pada tanggal 4 Maret 1907 di San Francisco, Amerika Serikat, tetapi kembali ke Spanyol bersama keluarganya ketika dia berusia delapan tahun untuk menetap di Catalonia.
Maria telah tinggal di wilayah tersebut sejak itu dan tinggal di panti jompo yang sama selama 23 tahun terakhir.
Dia menjadi orang tertua di dunia pada Januari 2023, setelah pemegang rekor sebelumnya, yakni Lucile Randon asal Prancis meninggal pada usia 118 tahun.
Eva Carrera Boix, direktur panti jompo tempat Maria tinggal mengaku bahagia masih bisa merayakan rekor yang diraih oleh sosok yang diasuhnya tersebut.
"Dia sangat bersyukur atas semua ucapan selamat yang diterima dan minat yang ditunjukkan begitu banyak orang terhadap kondisinya," terang Eva.
"Dia senang bisa merayakan hari istimewa ini secara intim dengan keluarga dan rekan-rekannya dan mengucapkan selamat hari Senin kepada semua orang," lanjutnya
Meski mengalami gangguan pendengaran dan masalah mobilitas, Maria sama sekali tidak memiliki masalah kesehatan fisik atau mental.
Bahkan, dia dalam kondisi yang sangat baik sehingga dia setuju untuk menjalani pengujian ilmiah oleh para peneliti yang berharap untuk mengetahui lebih lanjut rahasianya bisa berumur panjang.
Manel Esteller, seorang ilmuwan yang telah berbicara panjang lebar dengan Maria mengatakan kepada media Spanyol ABC tentang penelitiannya.
Baca juga: Koki Asal Ghana Failatu Abdul-Razak Pecahkan Rekor Dunia, Maraton Masak Non-stop Selama 227 Jam
"Dia memiliki kepala yang sepenuhnya sadar. Dia mengingat dengan jelas peristiwa-peristiwa ketika dia baru berusia empat tahun, dan dia tidak memiliki penyakit kardiovaskular, yang umum pada orang tua," ungkap Manel.
Tentang rahasia Maria bisa panjang umur, Manel mengaku adanya faktor genetik yang mendukung hal tersebut.
"Jelas ada komponen genetik karena ada beberapa anggota keluarganya yang berusia lebih dari 90 tahun."
Sampel air liur, darah, dan urine Maria telah diambil dan akan dibandingkan dengan sampel dari putrinya yang berusia 80 tahun.
Para peneliti berharap bahwa penilaian gen Maria akan membantu pengembangan obat-obatan yang dapat melawan penyakit-penyakit yang terkait dengan penuaan.
Selain keberuntungan dan genetika yang baik, Maria sendiri mengaku dirinya bisa panjang umur karena ia memiliki gaya hidup sehat.
Ia mengaku kehidupannya dipenuhi dengan ketertiban, ketenangan, hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman, serta sering melakukan kontak dengan alam.
Selain itu ia mengaku selalu menjaga stabilitas emosional dengan selalu berpikir positif dan menjauhi orang-orang toxic yang bisa menimbulkan kekhawatiran ataupun penyesalan.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)