Cegah Genosida di Gaza, 50 Persen Warga Amerika Desak Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel
Selama puluhan tahun Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi penyokong utama pendanaan militer Israel dalam setiap perang melawan musuh-musuhnya.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Cegah Genosida di Gaza, 50 Persen Warga Amerika Desak Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-as-joe-biden-423657uy.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Menurut Pusat Penelitian Kebijakan dan Ekonomi (CEPR), hampir 50 persen warga AS mendesak Presiden Joe Biden untuk berhenti mengirim senjata ke Israel sampai Perdana Menteri Benyamin Netanyahu melakukan gencatan senjata.
Hal tersebut diungkap setelah CEPR menggelar jajak pendapat pada 62 persen responden yang memilih Presiden (Joe) Biden di pemilu 2020 silam.
Dari hasil jajak pendapat yang digelar pada 27 Februari hingga 1 Maret lalu, tercatat sebanyak 50 persen responden setuju pemerintah harus menghentikan pengiriman senjata ke Israel, sementara 14 persen sisanya memilih tidak setuju.
Baca juga: Menlu Iran di Rapat OKI: Mengandalkan AS untuk Hentikan Genosida Israel di Gaza Adalah Khayalan
“Sebagian besar warga Amerika setuju pemerintah AS harus menghentikan pengiriman senjata ke Israel sampai mereka menghentikan serangannya di Gaza. Hanya 14 persen tidak setuju,” kata CEPR, dikutip dari Al Arabiya.
Amerika Jadi Pemasok Utama Senjata Israel
Selama puluhan tahun Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi penyokong utama pendanaan militer Israel dalam setiap perang melawan musuh-musuhnya.
Tak tanggung – tanggung untuk membantu pertahanan Israel, setiap tahunnya negeri Paman Sam ini menyumbangkan bantuan militer senilai 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp 60,27 triliun.
Amerika juga turut memasok 21.000 amunisi peluru artileri berukuran 155 mm, ribuan amunisi penghancur bunker dan 200 drone kamikaze serta bom presisi Spice Family Gliding Bomb Assemblies dengan nilai 320 juta dolar atau setara Rp5 triliun untuk Israel.
Baru – baru ini Amerika juga turut memesan pesawat tempur tambahan untuk memperkuat skuadron A-10, F-15 dan F-16 di pangkalan militer Israel. Menurut catatan The Washington Post, sejak perang Gaza pecah pada 7 oktober silam, Amerika Serikat setidaknya telah menyetujui 100 perjanjian senjata dengan pendudukan Israel.
Alasan Amerika Dukung Israel
Hubungan mesra yang terjalin antara Amerika Serikat dengan Israel hingga membuat Washington rela memberikan dukungan militer, keuangan, dan diplomatik berskala besar kepada Tel Aviv, lantaran Israel memegang peran utama dalam menjaga kepentingan AS di kawasan Timur Tengah.
Salah satunya karena Israel berfungsi sebagai penyalur persenjataan AS ke rezim global seperti apartheid Afrika Selatan, Republik Islam di Iran, junta militer di Guatemala, dan Contras Nikaragua.
Tak hanya itu AS melihat bahwa Israel adalah negara yang bisa membantunya untuk menguasai minyak di Timur Tengah. AS menilai Israel sebagai mitra yang dapat memperkuat posisinya di kawasan tersebut dan mengimbangi pengaruh Soviet.
Dikutip dari Al Jazeera, faktor lain yang melatarbelakangi dukungan AS lantaran Israel masih memegang kendali lebih besar dalam opini publik Amerika, menurut survei tahunan yang dilakukan oleh Gallup di 2022 kemarin sebanyak 58 persen warga AS lebih bersimpati terhadap Israel, sementara 75 persen warga AS menilai Israel lebih baik.
Berkat suara tersebut, Partai Demokrat, Partai Republik, hingga mayoritas anggota Kongres menyatakan dukungan mereka terhadap Israel agar dapat menguasai opini publik masyarakat Amerika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.