Apa yang Terjadi di Haiti? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui
Kerusuhan dan kekerasan geng terjadi di Haiti. Situasi memuncak saat PM terbang ke Kenya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Henry belum memberikan komentar publik apa pun sejak geng tersebut mengepung lokasi infrastruktur penting akhir pekan lalu ketika dia berada di Kenya.
3. Bagaimana bisa keadaan di Haiti menjadi begitu buruk?
Korupsi di pemerintahan adalah akar dari ketidakstabilan yang sudah berlangsung lama di Haiti.
Negara kecil ini telah bergulat dengan kerusuhan politik yang disertai kekerasan selama 20 tahun.
Gempa bumi dahsyat pada tahun 2010 dan 2021 semakin memperparah hidup warganya.
Bencana tahun 2010 merupakan salah satu gempa bumi paling mematikan yang pernah terjadi, menewaskan sekitar seperempat juta orang dan menghancurkan infrastruktur pulau yang sudah lemah dari awal.
Gelombang serangan terbaru mencuat pada akhir Februari setelah Henry berjanji untuk mengadakan pemilihan umum yang telah lama ditunggu-tunggu.
Tetapi pemilu baru akan digelar pada pertengahan tahun 2025.
Henry seharusnya mengundurkan diri secara sukarela pada bulan Februari tetapi ia menolaknya, sehingga membuat marah banyak warga Haiti dan memicu pemberontakan geng tersebut.
Krisis yang terjadi saat ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 2021, ketika Perdana Menteri saat itu Jovenel Moïse, yang menghadapi krisis ekonomi dan politik yang semakin parah ketika ia memimpin negara melalui dekrit dan tanpa mandat demokratis, dibunuh.
Henry dilantik sebagai perdana menteri segera setelah itu dengan dukungan komunitas internasional.
Namun wewenangnya tidak pernah kokoh karena rakyat Haiti terus menderita dengan melonjaknya harga-harga dan hancurnya infrastruktur.
Haiti gagal menyelenggarakan pemilihan parlemen atau pemilihan umum selama bertahun-tahun dan saat ini tidak memiliki pejabat terpilih.
4. Siapakah Jimmy "Barbeque" Cherizier?
Cherizier adalah pemimpin federasi geng yang dikenal sepenuhnya sebagai Keluarga dan Sekutu G9.
Dia pernah menjadi perwira polisi elit sebelum mengangkat senjata melawan pemerintah Haiti.