Aktivis Pro-Palestina Rusak Lukisan Balfour: Dia yang Memulai Pembersihan Etnis di Palestina
Balfour adalah Menteri Luar Negeri Inggris yang memicu terusirnya warga Palestina dari tanah air mereka.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan setidaknya 30.878 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, dilansir Al Arabiya.
Sementara, 72.402 lainnya terluka.
UN Women: Dalam Sehari, Ada 63 Perempuan Palestina Tewas
Sebelumnya, pada awal Maret 2024 lalu, UN Women merilis siaran pers mengenai korban perempuan di Jalur Gaza akibat serangan Israel.
Menurut UN Women, sebagaimana dikutip Al Mayadeen, perang di Gaza diperkirakan menewaskan 63 perempuan Palestina setengah harinya.
Setengah dari angka tersebut merupakan ibu.
Nyawa perempuan Palestina di Gaza tak hanya terancam karena serangan Israel, namun juga gegara kelaparan.
Sebanyak 84 persen perempuan di Gaza, menunjukkan mereka terpaksa tidak makan demi anggota keluarga lainnya.
Baca juga: 9.000 Wanita Palestina di Gaza Mati Syahid akibat Serangan Israel, 300 Lainnya Ditangkap IDF
Sementara itu, 95 persen para ibu di Palestina, juga mengalami kelaparan demi anak-anak mereka.
Dalam siaran persnya, UN Women memperingatkan bahwa "lebih banyak lagi" perempuan akan meninggal dalam beberapa minggu mendatang jika tidak ada gencatan senjata segera.
"Pembunuhan, pemboman, dan penghancuran infrastruktur penting di Gaza harus dihentikan. Bantuan kemanusiaan harus segera masuk dan melintasi Gaza," kata UN Women.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)