Mengenal Sosok Riken Yamamoto, Penerima Nobel Arsitektur dari Jepang
Riken Yamamoto menjadi arsitek Jepang ke-9 yang menerima penghargaan Nobel.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Riken Yamamoto (78) diumumkan menerima Penghargaan Pritzker, Nobel Arsitektur, Selasa (5/3/2024).
Riken Yamamoto menjadi arsitek Jepang ke-9 yang menerima penghargaan tersebut.
Dia diundang ke Amerika Serikat untuk menerima langsung penghargaan tersebut pada musim semi mendatang.
"Bagi saya, mengenali space (ruang yang ada) berarti mengakui seluruh komunitas," kata Riken Yamamoto kepada pers.
Baca juga: Apa Makna Nobel Perdamaian Mohammadi bagi Perempuan Iran?
"Pendekatan arsitektur saat ini menekankan privasi, meniadakan perlunya hubungan masyarakat. Namun, kita tetap bisa menghormati kebebasan setiap individu saat hidup bersama dalam ruang arsitektur sebagai sebuah republik, memupuk keharmonisan lintas budaya dan fase kehidupan," ujarnya.
"Saya sudah lama merancang arsitektur yang dapat membawa kegembiraan bagi orang-orang di sekitarnya. Saya ingin terus menciptakan arsitektur dengan tujuan ini," kata Yamamoto.
Riken Yamamoto lahir tahun 1945 di Beijing, China.
Dia menerima Penghargaan Arsitektur Pritzker, yang dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi di bidang arsitektur.
Orangtuanya warga Jepang di Beijing, pindah ke Beijing dari Jepang karena pekerjaan ayahnya sebagai insinyur.
Pada tahun 1947, keluarganya kembali ke Jepang yang hancur akibat Perang Dunia II.
Pada tahun 1949, setelah kematian ayahnya ketika ia berusia empat tahun, Yamamoto pindah ke kampung halaman ibunya di Yokohama.
Baca juga: Akira Toriyama Pencipta Manga Jepang Dragon Ball Meninggal di Usia 68 Tahun
Pada tahun 1967 ia menyelesaikan gelar sarjananya dari Universitas Nihon.
Pada tahun 1971 gelar masternya dari Universitas Seni Tokyo.