Ratusan Muslim New York Tarawih Berjamaah di Times Square, Panjatkan Doa untuk Keselamatan Gaza
Ratusan umat Muslim Kota New York, Amerika Serikat, menggelar salat tarawih berjamaah di Times Square, Minggu (10/3/2024).
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Memasuki hari pertama bulan suci Ramadhan yang jatuh pada 11 Maret, ratusan umat Muslim Kota New York, Amerika Serikat, menggelar salat tarawih berjamaah di Times Square, Minggu (10/3/2024).
Di tengah keramaian kota New York berlatar layar iklan LED yang menyala terang, lebih dari 100 jamaah berkumpul untuk melakukan ibadah salat tarawih dan membaca Alquran bersama-sama meskipun dalam kondisi dingin dan berangin.
“Umat muslim di New York secara perdana menggelar tarawih, sebagian jamaah bersama-sama membaca Alquran."
"Ada pula yang membagikan salinan kitab suci Islam itu pada orang yang lewat,” ujar Ahmad Yasar, seorang mahasiswa IT di New York.
“Banyak orang yang tertarik dengan Al Quran, kami hampir kehabisan Alquran berbahasa Prancis. Ini menjelaskan pentingnya berpuasa selama Ramadhan,” imbuh Yasar.
Selain di pusat kota Times Square, mengutip dari Daily Sabah shalat tarawih berjamaah juga dilaksanakan sejumlah umat muslim di American Religious Center, yang berjarak setengah jam dari ibu kota Washington.
Saking ramainya antusias umat muslim Amerika dalam menyambut awal Ramadhan, halaman luar dan taman masjid dipenuhi jamaah yang ingin mengikuti shalat tarawih.
Salah seorang jamaah bernama Salman Al-Hanafy mengaku senang bisa datang dan melaksanakan salat tarawih berjamaah untuk pertama kalinya.
Baca juga: Pilunya Ramadhan di Gaza, Warga Tak Punya Makanan untuk Disantap Saat Buka Puasa dan Sahur
“Senang sekali datang ke sini sebagai umat Islam. Saya melihat Muslim dari mana-mana, saya terkejut, ini pertama kalinya saya ke sini. Saya ingin datang dan melihat euforia masyarakat," ujarnya, seperti dikutip dari Arab News.
Selain melakukan ibadah perdana menyambut bulan suci Ramadhan, para jamaah yang hadir juga turut melakukan doa bersama untuk seluruh umat Islam.
Baca juga: Tanpa Penerangan, Warga Gaza Gelar Salat Tarawih di Sekitar Reruntuhan Masjid
Khususnya bagi warga Gaza yang menghadapi pemboman mematikan Israel hingga 31.000 warga Palestina yang didominasi perempuan dan anak-anak dilaporkan tewas.
Sementara 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi dan hidup dengan keprihatinan akibat dilanda krisis pangan, air bersih dan obat-obatan.
Doa bersama ini sengaja dipanjatkan di Kota New York, lantaran kota ini telah menjadi tempat terjadinya puluhan protes, terhadap kelompok pro-Israel dan kelompok pro-militan Hamas.