Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudal Iskander Rusia Merajalela, Setelah HIMARS Giliran Sistem Pertahanan S-300 Ukraina Hancur Lebur

Setelah sukses menghancurkan HIMARS, rudal taktis Iskander Rusia berhasil mengeleminasi S-300 Ukraina dari medan perang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rudal Iskander Rusia Merajalela, Setelah HIMARS Giliran Sistem Pertahanan S-300 Ukraina Hancur Lebur
YouTube
Rudal Iskander 9K720 ISKANDER-M Rusia. Rudal taktis Iskander -M Rusia berhasil melumpuhkan sistem pertahanan udara Ukraina di medan perang. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rudal taktis Iskander -M Rusia berhasil melumpuhkan sistem pertahanan udara Ukraina di medan perang.

Sempat beredar kabar, korban Iskander adalah sistem rudal pertahanan udara "Uwak Sam", MIM-104 Patriot, tapi belakangan dikonfirmasi adalah sistem Hanud S-300 Ukraina-lah yang hancur.

Terlepas apapun target yang sukses dielimenasi, ini adalah tren positif rudal Iskander setelah beberapa waktu lalu-untuk kali pertama-menghantam telak sistem artileri canggih HIMARS.

Rumor penghancuran Patrior sendiri berasal dari video yang beredar di Media Sosial yang menampilkan penghancuran dua peluncur M901 untuk MIM-104--yang konon dipasok oleh Jerman.

Catatan ini menegaskan bahwa pasukan Rusia menggunakan rudal balistik Iskander untuk serangan ini.

Rekaman tersebut menampilkan ledakan besar, yang biasanya menunjukkan adanya amunisi peluncur.

Menurut akun media sosial tersebut, ini merupakan konfirmasi awal dari peluncur Patriot M901 yang dilenyapkan.

Berita Rekomendasi

Namun, bertentangan dengan klaim yang beredar, Kementerian Pertahanan Rusia harus melakukan intervensi untuk membantah sebagian tuduhan tersebut.

Melalui saluran Telegram resmi mereka, Kementerian mengklarifikasi bahwa gambar ledakan tersebut sebenarnya berhubungan dengan penghancuran sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina, bukan Patriot yang disebutkan di atas.

Namun mereka mengkonfirmasi penggunaan rudal balistik Iskander selama operasi ini.

Rincian lebih lanjut yang diungkapkan oleh Kementerian menunjukkan bahwa lokasi kehancuran terjadi di daerah Pokrovsk, yang terletak di Donetsk.

Rumor yang beredar sejak akhir Januari tahun ini menunjukkan bahwa Rusia telah berhasil memusnahkan dua sistem Patriot.

Namun, menarik diketahui, belum ada konfirmasi resmi mengenai klaim ini baik dari sumber Ukraina maupun Barat.

Dikutip dari bulgarianmilitary, sampai saat ini, satu-satunya kejadian penghancuran Patriot yang terverifikasi terjadi tahun lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas