Tarako, Pengisi Suara Anime Terkenal Jepang Chibi Maruko-chan Meninggal
Tarako meninggal dua hari setelah meninggalnya pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tarako (63), pengisi suara anime terkenal Jepang, Chibi Maruko meninggal dunia, Senin (4/3/2024).
Tarako meninggal dua hari setelah meninggalnya pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama.
"Saat ini masih dalam pengaturan untuk wakarenokai (waktu perpisahan dengan yang meninggal dunia)," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (11/3/2024).
Wanita kelahiran 17 Desember 1960 di Ota, Prefektur Gunma, Jepang tanggal 17 Desember 1960 itu tidak mau diungkap nama aslinya.
Baca juga: Daftar 9 Penerima Nobel Arsitektur dari Jepang, Terbaru Riken Yamamoto
Pengisi suara karakter Chibi Maruko-chan ini hanya diketahui dengan nama Tarako saja.
Taruko sebagai pengisi suara karakter utama Maruko, seorang siswa sekolah dasar, selama 34 tahun sejak penayangannya dimulai pada tahun 1990.
Suara unik Tarako dan alur uniknya yang cerah memberikan kesan karakter Maruko yang peduli pada keluarga dan teman-temannya, membuatnya digemari berbagai generasi.
Ia juga aktif sebagai narator untuk program TV, dan telah populer di banyak program, seperti "Perjalanan Kereta Api Nippon Burari" NHK di mana ia menyampaikan pesona perjalanan dengan narasinya yang menggemaskan.
Selain itu, sekitar 30 tahun yang lalu, Narako mendirikan perusahaan teater bersama sesama pengisi suara.
Pada bulan Desember 20023 lalu ia mengadakan pertunjukan yang ia tulis dan sutradarai sendiri, dan hingga saat ini ia sangat aktif.
Tarako mulai merasa tidak enak badan awal tahun ini dan terus bekerja sambil memulihkan diri.
Namun kondisinya tiba-tiba memburuk dan dia meninggal pada tanggal 4 Maret dini hari.
Baca juga: Mengenal Sosok Riken Yamamoto, Penerima Nobel Arsitektur dari Jepang
Di situs resmi Chibi Maruko-chan (yang dibuat Momoko Sakuira) pengisi suara yang berperan sebagai keluarga dan teman "Maruko" yang diperankan oleh Tarako, serta staf program, telah memposting komentar belasungkawa.