Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigade Al-Qassam Rilis Peluncur Roket, Didedikasikan untuk Mujahidin Tepi Barat

Brigade Al-Qassam menampilkan peluncur roket terbaru dalam videonya yang didedikasikan untuk mujahidin Tepi Barat dan Yerusalem.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Brigade Al-Qassam Rilis Peluncur Roket, Didedikasikan untuk Mujahidin Tepi Barat
Telegram/Brigade Al-Qassam
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menunjukkan peluncur roket baru bertuliskan nama para mujahidin, Khairy Alqam dan Uday Al-Tamimi, yang gugur di Tepi Barat. Video tersebut diambil pada Kamis (7/3/2024) dan dirilis Senin (11/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menunjukkan peluncur roket baru bertuliskan nama para mujahidin, Khairy Alqam dan Uday Al-Tamimi, yang gugur di Tepi Barat.

Peluncur roket baru tersebut muncul dalam video tertanggal 7 Maret 2024.

Dalam video itu terlihat satu pesawat tempur sedang memuat sebuah peluncur roket.

Pejuang lain mengatakan peluncur roket tersebut didedikasikan untuk mujahidin di Tepi Barat dan Yerusalem.

“Untuk jiwa para martir kami di Yerusalem dan tanah kami tahun 1948,” katanya dalam video yang dirilis di Telegram Brigade Al-Qassam, Senin (11/3/2024) malam.

“Untuk Anda yang memperjuangkan wanita dan tahanan kami ketika kami sibuk mempersiapkan pertempuran ini (banjir Al- Aqsa), berperang tidak akan mengalihkan kami dari kemenangan demi jiwa dan kenangan Anda,” lanjutnya.

Pejuang dalam video itu memuji para mujahidin yang dengan berani melawan tentara Israel.

Berita Rekomendasi

"Anda yang mengguncang Tel Aviv dengan kemartiran Anda, di sini Anda hari ini mengguncangnya setelah kemartiran Anda, sehingga mata para pengecut tidak tertidur," tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.

Tidak diketahui apakah peluncur roket itu telah diluncurkan atau sedang dalam persiapan.

Khairy Alqam dan Uday Al-Tamimi

Khairy Alqam terbunuh dalam bentrokan di Yerusalem pada awal tahun ini.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Tembak Sniper Israel dan Jatuhkan 2 Rudal, IDF Kabur Ketakutan

Sementara Uday Al-Tamimi terbunuh dalam baku tembak dengan tentara Israel di pos pemeriksaan di luar pemukiman ilegal Maale Adumim pada 19 Oktober 2023.

Sebelumnya, ia terlibat pertarungan dengan seorang tentara Israel di pintu masuk kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur yang diduduki.

Selama 12 hari pengejarannya, kaum muda di Tepi Barat mencukur rambut mereka untuk menunjukkan solidaritas terhadap Uday Al-Tamimi untuk membingungkan pasukan pendudukan Israel dan membantunya menghindari penangkapan.

Tentara Israel memperketat pengepungannya di kamp pengungsi Shuafat dan sekitarnya, seperti diberitakan The Cradle.

Uday Al-Tamimi tidak berafiliasi dengan faksi perlawanan Palestina mana pun.

Dalam surat wasiatnya, Uday Al-Tamimi menuliskan harapannya kepada generasi muda di Tepi Barat.

“Operasi (perlawanan) saya di Pos Pemeriksaan Shuafat adalah sebuah titik terendah di lautan badai perjuangan. Saya tahu bahwa saya akan mati syahid cepat atau lambat, dan saya tahu bahwa saya tidak membebaskan Palestina melalui operasi ini, namun saya melakukannya dengan tujuan tertentu; untuk operasi memobilisasi ratusan pemuda," tulisnya.

Bertahun-tahun sebelumnya, pasukan Israel telah melakukan banyak serangan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 31.112 jiwa dan 72.760 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (11/3/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Xinhua News.

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas