Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Barbecue Cherizier, Bos Gangster yang Sampai Buat PM Haiti Mundur usai Bikin Rusuh

Berikut profil Barbecue Cherizier yang menjadi bos gangster dan menyebabkan PM Haiti mundur buntut kerusuhan yang dilakukannya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Profil Barbecue Cherizier, Bos Gangster yang Sampai Buat PM Haiti Mundur usai Bikin Rusuh
CARRIBEAN NEWS via Twitter
Berikut profil Barbecue Cherizier yang menjadi bos gangster dan menyebabkan PM Haiti mundur buntut kerusuhan yang dilakukannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Haiti, Por-au-Prince, tengah memanas usai baku tembak hingga kerusuhan terjadi dalam beberapa waktu belakangan.

Pemerintah Haiti pun sampai mengumumkan darurat nasional buntut kerusuhan yang tak kunjung reda.

Bahkan, memanasnya suasana di negara tersebut turut membuat Perdana Menteri (PM) Haiti, Ariel Henry menyatakan mundur dari jabatannya pada Selasa (12/3/2024).

Dikutip dari BBC, keputusan ini diambil setelah pemimpin di kawasan Karibia bertemu di Jamaika pada Senin (11/3/2024) untuk membahas transisi politik di Haiti.

Di sisi lain, kerusuhan yang terjadi di Haiti diakibatkan amukan dari sebuah gangster bernama G9 pimpinan Jimmy 'Barbecue'Cherizier

Selain membuat rusuh di jalanan, anak buah Cherizier turut menyerang penjara di Haiti sehingga membuat banyak anggota gangster tersebut kabur.

Lalu siapakah Jimmy 'Barbecue' Cherizier? Berikut profilnya

Berita Rekomendasi

Sang Pecatan Polisi yang Membelot Bikin Gangster

Nama Jimmy Cherizier alias Barbecue aslinya mulai terdengar pada November 2017.

Baca juga: PM Haiti Ariel Henry Mundur, Buntut Geng Kriminal yang Ngamuk di Berbagai Kota

Dikutip dari Insight Crime, dirinya pernah terlibat dalam operasi pembasmian geng di Port-au-Prince pada November 2017.

Namun, operasinya tersebut justru membuatnya melakukan pembunuhan di luar proses hukum atau unlawful killing.

Perbuataan Cherizier itu membuat sembilan warga sipil tak bersalah harus tewas terbunuh olehnya.

Hanya saja, puncak keonarannya adalah ketika dirinya justru terpergok sedang memimpin tujuh geng dalam pembantaian di La Saline pada November 2018.

Imbasnya, Cherizier pun dipecat dari kepolisian Haiti buntut perbuatannya tersebut.

Setelah dipecat, Cherizier pun membentuk aliansi geng bernama G9 pada tahun 2020 dengan tujuan memulihkan perdamaian di Port-au-Prince.

Titik balik gangster pimpinan Cherizier terjadi ketika pada Juli 2021, Presiden Haiti saat itu, Juvenil Moise tewas terbunuh di kediamannya.

Padahal, Cherizier dan Moise memiliki kedekatan satu sama lain.

Bahkan, geng Cherizier sampai dipasok senjata dan uang oleh Moise buntut kedekatan mereka.

Bantah Sebagai Gangster

Dikutip dari Aljazeera, Cherizier pun membantah bahwa kelompoknya tersebut sebagai gangster.

Menurutnya, hal tersebut pelabelan terhadap dirinya oleh media maupun negara Barat.

"Saya bukan seorang gangster. Saya tidak akan pernah menjadi gangster."

"Itulah sistem yang saya lawan saat ini. Sistem ini memiliki banyak uang, mereka memiliki media. Sekarang mereka mencoba membuat saya terlihat seperti gangster," tegasnya.

Kendati demikian, Cherizier sudah kadung dicap oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai gangster di Haiti.

Buntutnya, PBB pun menjatuhi sanksi kepada Cherizier karena dianggap mengancam perdamaian dan keamanan Haiti pada tahun 2021.

Meski begitu, sanksi PBB itu tidak membuat Cherizier jera.

Dirinya pun masih leluasa berkuasa hingga mengancam adanya perang saudara di Haiti.

Puncaknya, kerusuhan yang dibuatnya di ibu kota Haiti tersebut telah membuat PM Haiti, Ariel Henry mengundurkan diri dari jabatannya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas