Israel Blokir Truk Bantuan Berisi Peralatan Medis, Gunting Medis Kini Masuk Daftar Terlarang
Sebuah truk bantuan berisi perlatan medis dengan tujuan Gaza diblokir oleh otoritas Israel pada Selasa (12/3/2024)
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah truk bantuan berisi peralatan medis dengan tujuan Gaza diblokir oleh otoritas Israel pada Selasa (12/3/2024).
Ditolaknya truk bantuan untuk memasuki Gaza yaitu hanya karena alasan gunting medis.
"Sebuah truk bermuatan bantuan baru saja diputar balik karena di dalamnya ada gunting yang digunakan untuk peralatan medis anak-anak," tulis komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB, Philippe Lazzarini melalui akun X.
Lazzarini mengatakan Israel saat ini terus menahan pasokan medis penting untuk para pengungsi di Gaza.
Saat ini, gunting medis juga masuk ke dalam daftar terlarang pengiriman bantuan.
Pasukan Israel (IDF) menuduh barang-barang tersebut berpotensi dapat digunakan ganda atau dua fungsi dan dapat digunakan kembali untuk keperluan militer, dikutip dari Arab News.
"Gunting medis kini ditambahkan ke daftar panjang barang terlarang yang diklasifikasikan oleh Pemerintah Israel sebagai penggunaan ganda,” jelas Lazzarini.
Selain itu, anestesi hingga perlatan bersalin juga termasuk ke dalam daftar terlarang.
"Daftar tersebut mencakup barang-barang dasar dan penyelamat nyawa: mulai dari anestesi, lampu tenaga surya, tabung oksigen dan ventilator, hingga tablet pembersih air, obat-obatan kanker, dan peralatan bersalin," terangnya.
Menurut Lazzarini, saat ini penting untuk menyampaikan bantuan secepat mungkin.
"Penyelesaian perbekalan kemanusiaan dan pengiriman barang-barang kebutuhan pokok dan kritis perlu difasilitasi dan dipercepat," katanya.
Lazzarini menekankan kebutuhan itu sangat ditunggu oleh 2 juta warga Gaza.
Baca juga: Gara-gara Gunting Medis, Israel Tolak Masuknya Truk Bantuan ke Gaza, Larang Obat Bius Tabung Oksigen
"Kehidupan 2 juta orang bergantung pada hal itu, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia," jelasnya.
Terkait kejadian pemblokiran bantuan karena gunting tersebut dibantah oleh pihak berwenang Israel.