Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abu Hasna Senior Hamas Tewas karena Serangan Udara Israel, Yoav Gallant Balas Dendam Gempur Rafah

Seorang senior Hamas bernama Abu Hasna dikabarkan tewas karena serangan udara Israel, Menhan Israel ancam serangan balas dendam akibat 7 Oktober

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Abu Hasna Senior Hamas Tewas karena Serangan Udara Israel, Yoav Gallant Balas Dendam Gempur Rafah
AFP/AFP
Orang-orang mencari korban di reruntuhan rumah keluarga Baraka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah setelah terkena serangan udara Israel pada 18 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas, dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya. (AFP/str) 

Namun Israel menolak menarik pasukannya.

Hal tesebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Netanyahu mengatakan Israel akan tetap melancarkan serangannya, meski telah ada kesepakatan gencatan senjata.

Haniyeh mengatakan upaya yang dilakukan Israel dalam menghancurkan Gaza gagal.

"Pendudukan juga gagal menggusur rakyat kami dan memecah belah Jalur Gaza meskipun terjadi banyak pembantaian dan pembersihan etnis serta genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina kami," katanya, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Haniyeh juga menegaskan bahwa Hamas sedang memantau pengaturan situasi internal Palestina dan lebih peduli terhadap persatuan rakyat Palestina dan membangun kembali komponen politik dan kepemimpinannya di atas fondasi yang benar dan kuat.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Menjangkau Piala Oscar, Artis-artis Kenakan Pin Dukung Gencatan Senjata

Dalam pidatonya, Haniyeh mengatakan dirinya telah mencoba menghubungi mediator, namun tidak terjawab.

BERITA REKOMENDASI

“Jika kami menerima posisi yang jelas dari saudara-saudara mediator mengenai pendudukan dengan komitmen mereka untuk menarik diri, menghentikan agresi, dan memulangkan para pengungsi, maka kami siap” untuk menyelesaikan kesepakatan, katanya.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari 31.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 73.000 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza.

Pemblokadean ini menyebabkan warga sipil kelaparan.


Hingga saat ini, agresi Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk mengungsi.

Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Hamas, Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas