Bandel dan Keras Kepala, Netanyahu Ngotot Akan Serang Rafah untuk 'Rampungkan Pekerjaan' di Gaza
PM Israel Benjamin Netanyahu mengaku akan tetap menyerang Kota Rafah di Jalur Gaza meski dikritik banyak pihak.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
![Bandel dan Keras Kepala, Netanyahu Ngotot Akan Serang Rafah untuk 'Rampungkan Pekerjaan' di Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pm-israel-benjamin-netanyahu-memimpin-rapat-kabinet-di-pangkalan-militer-kirya.jpg)
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres kembali meminta adanya gencatan senjata saat Ramadan.
Dia juga mendesak agar segala hambatan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan disingkirkan.
Adapun AS, Mesir, dan Qatar selama berminggu-minggu sudah berupaya untuk menengahi perjanjian gencatan senjata selama enam pekan.
Korban tewas tembus 31.000
Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza kini mencapai 31.184.
Sementara itu, jumlah korban luka dilaporkan mencapai 72.889 orang sejak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.
Dikutip dari Xinhua, dalam 24 jam terakhir tentara Israel dikabarkan membunuh 72 warga Palestina dan melukai 129 lainnya.
Baca juga: 8 Senator AS Desak Joe Biden Setop Pasok Senjata ke Israel: Ini Hambat Bantuan Tak Sampai ke Gaza
Narasumber bidang kesehatan dan saksi mata melaporkan ada sembilan warga Palestina yang tewas dan beberapa lainnay terluka setelah tentara Israel menambaki warga Palestina yang menunggu bantuan di bundaran Kuwaiti, Kota Gaza bagian selatan.
Tentara Israel belum buka suara mengenai peristiwa penembakan.
(Tribunnews/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.