Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Holocaust Dibuka di Belanda dengan Aksi Demonstrasi Oleh Kelompok Yahudi dan Pro Palestina

Museum Holocaust telah resmi dibuka di Amsterdam Belanda pada Hari Minggu tanggal 10 Maret lalu.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Museum Holocaust Dibuka di Belanda dengan Aksi Demonstrasi Oleh Kelompok Yahudi dan Pro Palestina
Mouneb Taim / ANADOLU / Anadolu melalui AFP
Warga Belanda melakukan demonstrasi pro-Palestina saat pembukaan Museum Holocaust di Amsterdam, Belanda pada 10 Maret 2024. Komunitas Yahudi menuntut penangkapan Presiden Israel Isaac Herzog, yang mereka gambarkan sebagai penjahat perang. Mereka menyerukan penangkapannya segera oleh Mahkamah Internasional di Den Haag alih-alih mengundangnya untuk hadir bersama raja. Para pengunjuk rasa berkumpul di luar museum sementara raja dan Presiden Isaac Herzog berada di dalam, merayakan peresmian tersebut dengan kehadiran mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Protes tersebut, yang diadakan di dekat museum di pasar Waterlooplein, menyaksikan kehadiran petugas keamanan yang ketat di tengah kemarahan masyarakat yang meluas yang menuntut diakhirinya apa yang oleh para pengunjuk rasa digambarkan sebagai sebuah parodi. Mouneb Taim / Anadolu 

Museum Holocaust Dibuka di Belanda dengan Aksi Lempar Telur Oleh Kelompok Yahudi dan Pro Palestina

TRIBUNNEWS.COM- Museum Holocaust telah resmi dibuka di Amsterdam Belanda pada Hari Minggu tanggal 10 Maret lalu.

Namun berdirinya Museum Holocaust tersebut disambut dengan sebuah aksi demonstrasi pro Palestina bersama sejumlah warga Yahudi, mereka berdemo menyambut berdirinya museum tersebut.

Kembang api dinyalakan dan telur dilempar saat museum Holocaust dibuka di Amsterdam

Pengunjuk rasa Yahudi bergabung dengan kelompok pro-Palestina untuk memprotes presiden Israel Isaac Herzog saat ia menghadiri pembukaan museum Holocaust yang baru.

Kembang api dinyalakan dan telur dilemparkan ketika pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di Amsterdam di mana Museum Holocaust Nasional yang baru telah dibuka.

Kunjungan presiden Israel ke Museum Holocaust Nasional yang baru dibuka di Amsterdam telah memicu protes di kota tersebut.

Berita Rekomendasi

Ribuan pengunjuk rasa terdengar meneriakkan "tidak ada lagi sekarang" dan "gencatan senjata sekarang" di Waterloo Square di pusat kota Amsterdam, dekat museum yang mengadakan upacara pembukaan pada hari Minggu dan mengundang tamu termasuk presiden Israel Isaac Herzog dan Raja Belanda Willem-Alexander .

Mereka para demonstran juga memegang bendera Palestina dan tanda-tanda yang bertuliskan "Yahudi menentang genosida" dan "cucu dari seorang penyintas bencana mengatakan: Hentikan Holocaust Gaza".

Baca juga: Dokumentasikan Penderitaan Korban Nazi, Museum Holocaust Pertama di Belanda Dibuka

Kelompok anti-Zionis Yahudi Belanda, Erev Rave, mengorganisir protes tersebut bersama Komunitas Palestina Belanda dan Sosialis Internasional.

Sementara kelompok hak asasi manusia Amnesty International memasang tanda jalan memutar di sekitar museum untuk mengarahkan Herzog ke Mahkamah Internasional di Den Haag.

Para aktivis penyelenggara protes menekankan bahwa mereka memprotes kehadiran Herzog dan perang di Gaza, bukan terhadap museum dan apa yang diperingatinya.

“Bagi kami orang-orang Yahudi, museum-museum ini adalah bagian dari sejarah kami, masa lalu kami,” kata Joana Cavaco, seorang aktivis anti-perang yang tergabung dalam kolektif Yahudi Erev Rav, berbicara kepada massa menjelang upacara tersebut.

“Bagaimana mungkin ruang sakral seperti itu digunakan untuk menormalkan genosida saat ini?”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas