Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Protes Krisis Pangan, Puluhan Anak di Gaza Turun Ke Jalanan Kota Sambil Pukul Panci Wajan Kosong

Sejumlah anak di wilayah Gaza turun kejalanan kota untuk menggelar demo sambil memukul panci dan wajan kosong, memprotes krisis pangan akut di Gaza

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Protes Krisis Pangan, Puluhan Anak di Gaza Turun Ke Jalanan Kota Sambil Pukul Panci Wajan Kosong
Brnalink
Sejumlah anak di wilayah Gaza turun kejalanan kota untuk menggelar demo sambil memukul panci dan wajan kosong, memprotes krisis pangan akut yang saat ini tengah terjadi di seluruh penjuru Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM – Puluhan anak di wilayah Gaza turun kejalanan kota untuk menggelar demo, memprotes krisis pangan akut yang saat ini tengah terjadi di seluruh penjuru Palestina.

Aksi demo ini dilakukan anak-anak sambil memukul panci dan wajan kosong.

Tak hanya itu dalam cuplikan video yang diunggah BRNA, anak-anak Gaza juga turut membentangkan sejumlah plakat bertuliskan kalimat "Kami kelaparan. Apakah Anda mendengar kami".

Demo sengaja digelar sekelompok anak-anak di Gaza untuk membuka mata dunia bahwa negaranya saat ini tengah dilanda kekurangan makanan yang disebabkan oleh serangan Israel yang terus membombardir Jalur Gaza.

Dengan raut sedih yang terpancar dari wajah mereka, para anak-anak ini mengirimkan permohonan kepada dunia agar mereka segera mengambil tindakan, mencegah Israel melakukan serangan hingga membuat kelaparan membayangi daerah kantong Palestina.

“Kami di sini untuk memberitahu dunia bahwa kami kelaparan. Kami ingin makanan, kami ingin tepung, kami ingin hal-hal yang paling penting dalam hidup agar kami dapat bertahan hidup,” kata Nada Madoukh, salah satu anak di Gaza yang ikut dalam demo.

PBB: Anak di Gaza Meninggal Akibat Kelaparan

Sejak Februari lalu, jumlah truk yang mengantarkan pasokan bantuan yang memasuki wilayah utara Gaza secara bertahap menurun.

Berita Rekomendasi

Ini terjadi karena Israel melakukan pengetatan akses masuk di pintu perbatasan Rafah.

Imbas pengetatan ini, ratusan truk bantuan kemanusiaan tak bisa masuk ke wilayah Gaza.

Israel bersikukuh tindakan blokade dilakukan untuk melumpuhkan kekuatan militan Hamas.

Baca juga: Gaza Hadapi Krisis Pangan, PPB: Anak-anak Berpotensi Alami Stunting dan Gizi Buruk

Namun akibat pemblokiran akses pangan kini jutaan warga Palestina tidak dapat mencukupi kebutuhan pangan dengan baik.

Pembatasan juga membuat 20 anak-anak di Gaza meninggal dunia karena kekurangan gizi dan dehidrasi.


Adalah Yazan Kafarneh, bocah umur 10 tahun asal Gaza yang tewas akibat malnutrisi dan gizi buruk.

Lewat unggahan foto yang beredar di sosial media, anak laki-laki itu terlihat pucat dengan dagu dan tulang yang menonjol lantaran daging di tubuhnya telah mengecil dan menyusut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas