Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Orang di Spanyol Berbaring Massal, Demo Menentang Genosida oleh Israel di Gaza

Ratusan orang di San Sebatian Spanyol melakukan aksi berbaring massal menentang Genosida oleh Israel di Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Ratusan Orang di Spanyol Berbaring Massal, Demo Menentang Genosida oleh Israel di Gaza
ANDER GILLENEA / AFP
Para pengunjuk rasa berbaring di tanah saat mereka mengambil bagian dalam pertunjukan protes untuk mendukung rakyat Palestina di wilayah Gaza, di bawah slogan "Hentikan genosida", di area patung "El Peine de los Vientos" (Sisir Angin) di kota San Sebastian di Basque Spanyol, pada 17 Maret 2024. 

Aksi tersebut diselenggarakan oleh kolektif Gernika-Palestina, sekelompok seniman dan aktivis dari negara Basque Spanyol.

Mereka mengenang apa yang terjadi di Gaza dengan membuat situasi yang menggambarkan Gaza saat ini.

Peristiwa di Gaza mengingatkan pada serangan terhadap kota Guernica pada tahun 1937, yang menginspirasi lukisan eponymous Pablo Picasso.

Aksi itu diadakan di sebelah patung Eduardo Chillida di Teluk Concha San Sebastian pada hari Minggu.

Serangan militer Israel di Gaza telah menyebabkan hampir seluruh 2,3 juta penduduknya mengungsi, menyebabkan krisis kelaparan, meratakan sebagian besar wilayah kantong tersebut.

Aksi serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.000 orang.

Protes dari massa pro-Palestina meminta hentikan genosida.

BERITA REKOMENDASI

Gaza telah hancur akibat perang selama lebih dari lima bulan antara Israel dan kelompok militan Hamas.

Demonstran Basque Membangkitkan kenangan “Guernica” Picasso untuk Penghormatan kepada Korban Gaza

Protes berlanjut di seluruh dunia selama akhir pekan lalu.

Termasuk di Dublin, Irlandia, di mana para pengunjuk rasa menyerukan Leo Varadkar karena bergabung dengan Presiden Biden di Gedung Putih.

Di San Sebastián, Spanyol, para demonstran berunjuk rasa sebelum berbaring di tanah di samping spanduk besar yang menggambarkan bagian dari lukisan antiperang Picasso yang terkenal, “Guernica.”


“Sangat sulit menjadi saksi genosida saat kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita cukup membawa sebutir pasir saja, meski sebagai upeti,” kata Bernardo Atxaga.

Protes besar lainnya terjadi di Chile, Norwegia, Australia, Yordania, dan kota-kota lain di AS.

(Sumber: AFP, breakinglatest.news, Al Jazeera, The New Arab)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas