Tentara Israel Kalap, Menembak Apapun yang Bergerak saat Menyerang Rumah Sakit Al Shifa di Gaza
Tentara Israel menembak apa pun yang bergerak dalam penggerebekan di rumah sakit Kota Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Tentara Israel Kalap, Menembak Apapun yang Bergerak saat Menyerang Rumah Sakit Al Shifa
TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel menembak apa pun yang bergerak dalam penggerebekan di rumah sakit Kota Gaza.
Rumah Sakit Al-Shifa dikepung total, dan semua komunikasi diputus oleh Israel kepada ribuan orang yang berlindung di dalamnya.
Pasukan Israel melancarkan operasi besar-besaran di Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza semalam, yang mengakibatkan kematian dan cedera di fasilitas medis yang penuh sesak tersebut.
"Rumah Sakit Al Shifa di Gaza sedang diserang besar-besaran oleh pasukan Israel saat ini, Beberapa cedera telah dilaporkan. Pasukan Israel mengepung ratusan pengungsi, pasien, staf medis, dan jurnalis di dalam Kompleks Medis Shifa di Gaza." tulis akun X menggambarkan situasi saat penyerangan.
Serangan tersebut dimulai pada pukul 02.00 pagi tanggal 18 Maret, menyebabkan sejumlah korban syahid dan terluka, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Kementrian Kesehatan menambahkan bahwa siapa pun yang mencoba bergerak akan menjadi sasaran peluru penembak jitu dan quadcopters.
Pemboman Israel terhadap rumah sakit tersebut menewaskan puluhan warga Palestina, menurut kantor berita WAFA.
Sumber medis mengatakan kepada outlet tersebut bahwa kebakaran terjadi selama penggerebekan, menyebabkan beberapa wanita dan anak-anak berisiko mati lemas.
Pasukan mengepung rumah sakit dan memutus semua komunikasi di daerah tersebut.
“Pasukan Zionis menyerbu Gedung Bedah Khusus dan Gedung Penerimaan Darurat di Gedung 8, dan melepaskan tembakan langsung ke siapa pun yang bergerak,” kata sumber tersebut kepada WAFA.
Mereka menambahkan bahwa tim medis tidak dapat merawat korban luka dan pasukan Israel menembaki siapa pun yang mendekati jendela rumah sakit. Puluhan orang juga ditahan di dalam rumah sakit.
Tentara Israel mengumumkan Senin pagi bahwa mereka sedang melakukan operasi yang menargetkan Rumah Sakit Shifa menyusul informasi intelijen tentang kehadiran pejabat senior Hamas di daerah tersebut yang menggunakan rumah sakit tersebut untuk melakukan dan melakukan operasi pejuang Palestina.
Tel Aviv mengklaim Hamas menggunakan rumah sakit tersebut untuk berkumpul kembali dan “memerintahkan serangan terhadap Israel.