Hari Nasional Pakistan Ke-84 Dirayakan di Jakarta, Kedubes Gelar Upacara Pengibaran Bendera
Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta merayakan Hari Nasional Pakistan ke-84 dengan kegiatan pengibaran bendera Pakistan diiringi lagu kebangsaan.
Penulis: Choirul Arifin
Di bidang hubungan diplomatik, Indonesia dan Pakistan memiliki riwayat perjalanan panjang di mana proklamator kemerdekaan RI Presiden Soekarno bersahabat baik dengan bapak proklamator Pakistan, Muhammad Ali Jinnah.
"Presiden Soekarno memberikan dukungan besar kepada Pakistan selama ini," ungkapnya.
Sebuah foto Muhammad Ali Jinnah mengenakan kopiah khas Pakistan terpasang besar di ruang tamu Kedubes Pakistan saat Tribunnews bersama beberapa media melakukan wawancara eksklusif dengan Dubes Rathore.
Baca juga: Shehbaz Sharif Resmi Ditunjuk jadi Perdana Menteri Pakistan yang Baru
Dubes Rathore menambahkan, di bidang perdagangan bilateral, hubungan pebisnis Indonesia dan Pakistan semakin kuat.
Dia mengatakan, Indonesia dan Pakistan memiliki kesamaan, sebagai negara yang sama-sama memiliki populasi penduduk yang besar, di atas 200 juta jiwa.
Sejumlah komoditi asal Indonesia diekspor ke Pakistan, dan sebaliknya.
Dia mencontohkan, produk mie instan ternama asal Indonesia, Indomie, kini memiliki pasar yang kuat di Pakistan. "Anda bisa temukan Indomie di warung-warung kecil sampai ke daerah di Pakistan," tuturnya.
Dari Indonesia, Pakistan juga mengimpor produk otomotif roda empat. Beberapa model kendaraan Suzuki produksi Indonesia seperti Karimun WagonR diekspor ke Pakistan.
"Sebanyak 90 persen produk sawit Pakistan diimpor dari Indonesia, bukan dari negara lain," ujarnya.
Selain kelapa sawit, Pakistan juga mengimpor batubara dari Indonesia.