Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Nasional Pakistan Ke-84 Dirayakan di Jakarta, Kedubes Gelar Upacara Pengibaran Bendera  

Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta merayakan Hari Nasional Pakistan ke-84 dengan kegiatan pengibaran bendera Pakistan diiringi lagu kebangsaan.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Hari Nasional Pakistan Ke-84 Dirayakan di Jakarta, Kedubes Gelar Upacara Pengibaran Bendera   
Tribunnews/Choirul Arifin
Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta merayakan Hari Nasional Pakistan ke-84 ditandai dengan kegiatan pengibaran bendera Pakistan diiringi lagu kebangsaan di halaman kedubes, Sabtu, 23 Maret 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta merayakan Hari Nasional Pakistan ke-84 dengan penuh semangat dan antusias melalui kegiatan pengibaran bendera Pakistan diiringi lagu kebangsaan di halaman kedubes, Sabtu, 23 Maret 2024.

Upacara pengibaran bendera ini berlangsung khidmat diikuti sejumlah staf kedutaan dan masyarakat dan diaspora Pakistan di Jakarta beserta keluarga dan media.

Acara semakin meriah dengan kehadiran anak-anak yang membawa bendera Pakistan selama acara berlangsung.

Upacara pengibaran bendera nasional Pakistan dilakukan langsung oleh Yang Mulia Duta Besar Ameer Khurram Rathore.

Setelah itu dilanjutkan kegiatan ramah tamah yang diwarnai dengan penyampaian pesan-pesan dari Presiden dan Perdana Menteri Pakistan yang menggarisbawahi pentingnya peristiwa bersejarah ini.

Dalam pidatonya, Duta Besar Ameer Khurram Rathore memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada para pendiri negara Pakistan, dengan menggarisbawahi pentingnya Hari Nasional Pakistan.

Dia menyoroti pencapaian dan kemajuan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, menekankan komitmen teguh pemerintah untuk mendorong kekuatan ekonomi dan kemakmuran.

Berita Rekomendasi

Duta Besar juga menegaskan kembali dedikasi Pakistan untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan cara hidup Islami yang diimpikan oleh para pemimpin pendiri negara tersebut.

Duta Besar Rathore juga menyatakan solidaritas yang teguh terhadap masyarakat Jammu dan Kashmir yang saat ini masih diduduki secara ilegal oleh India yang dia sebut dengan istilah The Illegally Indian Occupied Jammu and Kashmir (IIOJK).

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore bersama anak-anak dari keluarga diaspora Pakistan di Jakarta di acara perayaan Hari Nasional Pakistan ke-84 di Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2024.

Duta Besar Rathore juga menegaskan kembali dukungan moral, politik, dan diplomatik Pakistan terhadap hak sah mereka untuk menentukan nasib sendiri.

Selain itu, solidaritas juga diperluas kepada warga Palestina yang tidak bersalah dalam perjuangan mereka untuk keadilan dan kebebasan.

Menyoroti hubungan multifaset antara Pakistan dan Indonesia, Duta Besar menyatakan kepuasannya atas perluasan hubungan bilateral.

Baca juga: PM India Narendra Modi Kirim Ucapan Selamat kepada PM Pakistan Shehbaz Sharif

Ia juga mengakui kontribusi positif komunitas Pakistan di Indonesia dalam memperkuat hubungan tersebut.

Tentang hubungan kemitraan Pakistan dengan Indonesia, dia mengatakan, hubungan bisnis dan diplomatik antara Indonesia-Pakistan terus terjalin baik bahkan makin menguat.

Di bidang hubungan diplomatik, Indonesia dan Pakistan memiliki riwayat perjalanan panjang di mana proklamator kemerdekaan RI Presiden Soekarno bersahabat baik dengan bapak proklamator Pakistan, Muhammad Ali Jinnah.

Dubes Pakistan di Jakarta___OK
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore dalam wawancara dengan media di acara perayaan Hari Nasional Pakistan ke-84 di Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2024.

"Presiden Soekarno memberikan dukungan besar kepada Pakistan selama ini," ungkapnya.

Sebuah foto Muhammad Ali Jinnah mengenakan kopiah khas Pakistan terpasang besar di ruang tamu Kedubes Pakistan saat Tribunnews bersama beberapa media melakukan wawancara eksklusif dengan Dubes Rathore.

Baca juga: Shehbaz Sharif Resmi Ditunjuk jadi Perdana Menteri Pakistan yang Baru

Dubes Rathore menambahkan, di bidang perdagangan bilateral, hubungan pebisnis Indonesia dan Pakistan semakin kuat.

Dia mengatakan, Indonesia dan Pakistan memiliki kesamaan, sebagai negara yang sama-sama memiliki populasi penduduk yang besar, di atas 200 juta jiwa.

Sejumlah komoditi asal Indonesia diekspor ke Pakistan, dan sebaliknya.

Dia mencontohkan, produk mie instan ternama asal Indonesia, Indomie, kini memiliki pasar yang kuat di Pakistan. "Anda bisa temukan Indomie di warung-warung kecil sampai ke daerah di Pakistan," tuturnya.

Dari Indonesia, Pakistan juga mengimpor produk otomotif roda empat. Beberapa model kendaraan Suzuki produksi Indonesia seperti Karimun WagonR diekspor ke Pakistan.

"Sebanyak 90 persen produk sawit Pakistan diimpor dari Indonesia, bukan dari negara lain," ujarnya.

Selain kelapa sawit, Pakistan juga mengimpor batubara dari Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas