Prefektur Aomori Jepang Targetkan Indonesia & Thailand Sebagai Tujuan Ekspor Makanan Laut
Aomori Jepang menargetkan negara-negara di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Thailand sebagai tujuan ekspor terutama kerang dan makanan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Prefektur Aomori Jepang menargetkan negara-negara di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Thailand sebagai tujuan ekspor terutama kerang dan makanan laut.
Ini karena boikot China terhadap impor makanan laut Jepang masih berlangsung.
Dalam upaya memperluas saluran penjualan kerang yang diproduksi di Prefektur Aomori ke luar negeri, Prefektur Aomori mengadakan seminar di Kota Aomori, Kamis (21/3/2024).
Dalam seminar ini sekitar 30 bisnis terkait ekspor memperdalam pemahaman mereka tentang kondisi pasar luar negeri terbaru.
Baca juga: Kapal Tanker Tenggelam di Jepang, 6 WNI Meninggal dan 1 Belum Ditemukan
Kazunori Hyodo, promotor ekspor JETRO yang terlibat dalam bisnis terkait ekspor di Nichirei Fresh (Tokyo)--yang menjual produk ternak dan kelautan--menjadi pembicara pada seminar ini.
"Meskipun ekspor ke Thailand dan Indonesia meningkat, situasi saat ini tidak cukup untuk mengimbangi penurunan ekspor ke China," kata Kazunori Hyodo.
Menurut Kazunori Hyodo, perkembangan di pasar domestik Jepang sedang diawasi ketat di luar negeri.
"Oleh karena itu pentingnya evaluasi domestik, dan menekankan bahwa kuncinya adalah untuk mempromosikan ekspor yang mengambil keuntungan dari kekuatan produk Prefektur Aomori," ujar dia.
Seorang ahli dari Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO), yang menjabat sebagai dosen, menunjukkan bahwa penting untuk terlebih dahulu meningkatkan reputasi Aomori di dalam negeri Jepang untuk memperoleh saluran penjualan baru.
China, yang menyumbang lebih dari 60 persen ekspor kerang yang diproduksi di prefektur tersebut, telah memberlakukan embargo setelah pelepasan air olahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi TEPCO.
Dan nilai keseluruhan diperkirakan akan menurun pada tahun fiskal 2023 yang berakhir 31 Maret 2024.
Prefektur Aomori bekerja untuk mengubah tujuan ekspornya, lalu mengembangkan promosi untuk Amerika Serikat dan Asia Tenggara khususnya ke Indonesia dan Thailand.
Pada seminar tersebut, Eidai Kinjo dari Pusat Informasi Perdagangan JETRO Aomori memperkenalkan informasi terbaru tentang tren nilai ekspor dan peraturan di setiap negara.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Perihal: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.