Hari Ke-171 Perang Israel-Hamas, IDF Klaim Bunuh Puluhan Militan & Tangkap 450 Orang di RS Al Shifa
Pada Minggu (24/3/2024), Israel mengaku telah membunuh puluhan militan dan menangkap 450 orang dalam operasi di sekitar Rumah Sakit Al Shifa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-171 pada Senin (25/3/2024).
Pada Minggu (24/3/2024), Israel mengaku telah membunuh puluhan militan dan menangkap 450 orang dalam operasi di sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza.
Zionis mengaku telah menempatkan peralatan dan infrastruktur militer di daerah tersebut.
Militer Israel mengklaim bahwa pejuang Hamas telah membarikade diri mereka di dalam Rumah Sakit Al Shifa dan melemparkan bahan peledak dari dalam bangsal bersalin dan ruang gawat darurat.
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi klaim Israel secara independen.
Warga Palestina yang melarikan diri dari pengepungan Israel terhadap Rumah Sakit Al Shifa mengatakan tank-tank Israel dan buldoser lapis baja melindas empat mayat dan ambulans.
Hari Ke-171 Perang Israel-Hamas:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
- Selama seminggu, Israel memperluas serangannya terhadap kompleks medis hingga Rumah Sakit Al Amal dan Nasser di Khan Yunis.
- Palestina menuduh Israel berulang kali menargetkan rumah sakit selama hampir enam bulan pemboman.
Badan kesehatan PBB terpaksa mengakhiri misinya di Rumah Sakit al-Shifa karena serangan Israel.
Baca juga: Hari Ke-167 Perang Israel-Hamas, Zionis Klaim Renggut 90 Nyawa Pria Bersenjata di RS Al Shifa
- Secara terpisah, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Minggu (24/3/2024) bahwa salah satu stafnya dan seorang pengungsi tewas di AlAmal di tengah pemboman besar-besaran dan tembakan.
- Penduduk Khan Yunis mengatakan pada hari Minggu (24/3/2024) bahwa pasukan juga maju dan membentuk barisan di sekitar Rumah Sakit Nasser di bawah perlindungan tembakan udara dan darat yang hebat.
- Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan Israel tidak akan lagi mengizinkan konvoi makanannya memasuki Gaza utara.
Diplomasi dan ketegangan regional
- Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dijadwalkan tiba di Mesir untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry untuk putaran perundingan krisis di Gaza.
- Dewan Keamanan PBB dijadwalkan melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi gencatan senjata pada pukul 10 pagi waktu New York (14:00 GMT) hari ini.
- Sementara itu, di Amerika Serikat, Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan bahwa Israel akan melakukan “kesalahan besar” jika memindahkan wilayah Rafah ke Rafah dengan melakukan operasi militer besar-besaran.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)