Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Islam Khalilov, Bocah 15 Tahun yang Selamatkan 100 Orang dari Penembakan Massal di Moskow

Kisah Islam Khalilov, bocah 15 tahun yang menjadi pahlawan lantaran memandu 100 orang untuk keluar dari gedung lokasi penembakan massal di Moskow.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Islam Khalilov, Bocah 15 Tahun yang Selamatkan 100 Orang dari Penembakan Massal di Moskow
Tangkap Layar dari Fox News
Sosok Islam Khalilov, bocah 15 tahun yang menjadi pahlawan setelah memandu 100 orang untuk keluar dari gedung di mana menjadi lokasi penembakan massal yang menewaskan 137 orang. 

"Syukurlah, tidak terjadi apa-apa. Saya berhasil membuka pintu tepat waktu dan membiarkan semua orang keluar menuju Expo."

"Semua ini terjadi di depan mata saya. Sejujurnya, saya masih dalam kondisi syok. Seorang pria ditembak tepat di depan saya, saya tidak bisa berhenti memikirkannya," cerita Khalilov.

Kronologi dan Korban Jiwa

AMANKAN TKP - Anggota kepolisian khusus Rusia mengamankan lokasi penembakan massal di sebuah konser di dekat Moskow, Jumat (22/3/2024).
AMANKAN TKP - Anggota kepolisian khusus Rusia mengamankan lokasi penembakan massal di sebuah konser di dekat Moskow, Jumat (22/3/2024). (khaberni/HO)

Dikutip dari BBC, peristiwa berawal ketika ada lebih dari 5.000 orang Rusia hendak menonton grup band rock, Picnic, di Balai Kota Crocus di Moskow pada Jumat malam waktu setempat.

Tak berselang lama, orang-orang bersenjata dengan mengenakan kamuflase menyerbu masuk ke lobi gedung dan langsung merangsek ke lokasi konser digelar.

Seorang saksi mata mengungkapkan penembakan massal terjadi beberapa menit sebelum grup band Picnic tampil.

Selain melakukan penembakan, para penyerang bersenjata itu turut membakar gedung dengan menggunakan bom molotov.

Hal tersebut membuat adanya kerusakan dan kebakaran di gedung tersebut.

Berita Rekomendasi

Lantas, dikutip dari outlet berita Rusia, Baza, sebanyak 28 orang ditemukan tewas di toilet dan 14 orang lainnya tergeletak di tangga gedung tersebut.

Baca juga: Berkaca Kasus Penembakan Massal di Moskow, Ahli: ISIS Bikin Propaganda Rusia Tindas Umat Islam

Adapun peristiwa berdarah ini diklaim dilakukan oleh ISIS.

"Para petempur ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," tutur ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram dikutip dari AP pada Sabtu (23/3/2024).

Sementara Komite Investigasi Rusia mengungkapkan jumlah korban tewas akibat tragedi berdarah ini menembus 137 orang,

Dari total jumlah itu, ada tiga anak-anak yang turut menjadi korban.

"Jenazah 137 orang, termasuk tiga di antaranya anak-anak, ditemukan di lokasi kejadian," demikian pernyataan dari Komite Investigasi Rusia, dikutip dari Reuters, Minggu (24/3/2024).

Selain itu, komite juga mengungkapkan telah menemukan senjata dan amunisi di lokasi kejadian serta mobil yang dipakai para tersangka untuk melarikan diri dari gedung konser Balai Kota Crocus.

Di sisi lain, Pengadilan Basmanny Moskow telah mengadili empat dari 11 tersangka yang ditetapkan dalam tragedi penembakan massal tersebut.

Mereka bernama Dalerjon Mirzoev, Rachabalizod Saidakrami, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas